Diduga Sedang Stres, Tentara Gadungan di Pangandaran Nyaris Dihakimi Warga
Diduga Sedang Stres, Tentara Gadungan di Pangandaran Nyaris Dihakimi Warga
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang tentara gadungan di Pangandaran, tepatnya di blok bulak laut sekitar area parkir Pantai Barat Pangandaran, nyaris dihakimi warga.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/1/2023). Ciri-ciri tentara gadungan ini antara lain berambut cepak, berpostur tinggi dan berkaos loreng seperti halnya tentara, dikelilingi warga, dan sejumlah anggota TNI.
Selain nyaris dihakimi warga, tentara gadungan yang diduga mengalami gangguan jiwa ini juga sempat diintrogasi sejumlah anggota TNI.
Baca juga: Kecamatan Ini di Pangandaran yang Memiliki Angka Pernikahan Paling Tinggi
Komandan Koramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Nirca Zahrudin mengatakan, menurut pengakuan tentara gadungan itu, dia sudah tentara tapi cuma ngomong saja yang seolah olah dia tentara.
"Dia anaknya pensiunan. Kalau tidak salah dia empat kali daftar tentara tapi enggak jadi. Sekarang, dia kondisinya stres," ujar Nirca dihubungi Tribun, Jum'at (27/1/2023) pagi.
Menurut informasi dari anggota TNI, pria itu masuk ke minimarket untuk mengambil sabun.
Baca juga: Rumah Karli di Pangandaran Nyaris Ludes Terbakar usai Ditinggal Pergi ke Sawah
"Kemudian, ada anggota dari batalyon 323 yang berada di minimarket. Terus pria itu setelah ngambil sabun, ngomong, eh kamu bayarin ya?," ujarnya.
"Cuma, anggota ini bertanya tanya, dia ini siapa? Dicari dan diintrograsi tapi enggak ketemu. Sementara, mereka enggak tahu, bahwa dia itu lagi stres," katanya menambahkan.
Akhirnya, setelah diintrogasi kemudian laporan ke Koramil Pangandaran, pria tersebut dibawa untuk diamankan.
Baca juga: Warga di Pangandaran Digegerkan oleh Kehilangan Uang Secara Misterius, Seorang Bisa Raib Rp3 Juta
"Setelah koordinasi di internal kita, dia itu disuruh pulang ke rumahnya, karena mempertimbangkan kondisi kejiwaannya yang tidak sehat," jelasnya.
"Orangtuanya juga saat dihubungi lagi sakit. Anaknya bisa keluar dari rumahnya di Banjarsari Ciamis karena alasannya mau beli bubur, tapi malah sampai ke Pangandaran," kata Nirca. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.