Lagi di Pangandaran, Cobain Deh Kuliner Soto Entok

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran, Jawa barat bukan hanya terkenal dengan tempat wisatanya. Tapi, ada juga berbagai macam kuliner yang khas dengan daerahnya.

Satu di antaranya, hidangan kuliner soto entok di wilayah Desa/Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Tepatnya, depan SMPN 1 Mangunjaya.

Menikmati hidangan soto, mungkin sudah tidak aneh lagi.

Tapi, soto itik atau biasa warga sebut soto entok khas Mangunjaya yang dikelola Tugio (52) dan Jariah (58) ini memiliki cita rasa tersendiri bagi penikmat kuliner.

Kuahnya yang gurih dan daging itiknya yang empuk, membuat lidah terasa segar dan ingin mencicipi kembali.

"Bumbu kuah soto entok pakai rempah-rempah biasa saja. Seperti, pakai bawang merah, bawang putih dan jahe yang digoreng," ujar Jariah kepada TribunPriangan.con di warung soto entok miliknya, Senin (23/1/2023) siang.

Dari tahun 1960 sampai sekarang di warung soto entok miliknya, terkenal dengan jualan soto dengan khas daging itiknya.

"Satu porsi dengan nasi ini, harganya Rp 10 ribu. Kecuali, kalau ditambah daging entok, itu harganya beda lagi," katanya.

Selain soto entok, Ia juga menyediakan hidangan masakan lainnya yang berbahan dasar dari itik.

"Ada juga opor entok, tapi yang terkenal dan menjadi ciri khas Mangunjaya itu soto entoknya. Karena, daging itiknya ini sangat empuk dan lembut," ucap Jariah.

Satu warga Mangunjaya, Taufik (50) mengatakan, sejak kecil Ia bersama almarhum orang tuanya sering mampir ke warung soto entok.

"Dari dulu rasanya khas, sangat enak dan gurih. Kalau dulu, terkenalnya soto Ijem. Tapi, setelah Ema Ijem meninggal, warung soto diteruskan anaknya dan sekarang terkenal dengan sebutan soto entok," katanya.(*)