Semarak Asia Africa Festival 2025: Ibu dan Keluarganya Rela Tak Beranjak Sejak Pagi Meski Panas

Asia Africa Festival merupakan ajang tahunan dalam memperingati Konferensi Asia-Afrika, 19 April 1955

Penulis: Nappisah | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Nappisah
ASIA AFRICA FESTIVAL - Kemeriahan Asia Africa Festival 2025 di Sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (18/10/2025). 

"Saya sampai hapus aplikasi, agar penyimpanan (di handphone) cukup buat rekam, buat update di WhatsApp," ujar Wiwin. 

Berbeda dengannya, Ahmad Sofandi (50) datang untuk menyaksikan sang putri bungsunya tampil menari bersama komunitas kesenian. 

"Iya ini ke depan, buat ngerekam si bungsu," ujarnya. 

Ahmad menunjuk putrinya yang mengenakan kebaya berwarna kuning, lengkap dengan make up yang menghiasi wajahnya. 

Warga asal Cimahi ini menyebut, usia sang anak tepat sembilan tahun di akhir tahun ini. 

"Dia senang, tampil di depan banyak orang. Saya sampai minta yang kerja sama saya buat fotoin," kata dia. 

Kendati demikian, Ahmad tak menampik aktraksi kebudayaan Sunda selalu memukau. 

"Saya ini asli Sumedang, tadi lihat pertunjukkan kuda renggong itu memukau. Ya, bangga," imbuhnya. 

Arak-arakan budaya ini memang dimeriahkan oleh dinas kebudayaan di sejumlah daerah di Jawa Barat. 

Sumedang yang turut unjuk gigi ini menampilkan aktraksi kuda renggong. 

Salah satu momentum yang disoroti penonton, tak kala seekor kuda yang sedang dikendalikan oleh seorang pawang tampak berdiri dengan kaki depannya terangkat tinggi, sementara sang pawang menahan tubuhnya dengan sigap agar tetap seimbang.

Hiasan beraneka motif etnik dengan dominasi merah, hijau, dan emas memperindah tampilan sang kuda. 

Aksi tersebut sontak membuat penonton terpukau, sebagian mengabadikan momen dengan kamera ponsel, sementara para tamu kehormatan duduk di tribun bertepuk tangan. 

Tak hanya kebudayaan daerah yang unjuk gigi, kesenian dari Asia hingga Afrika turut memeriahkan suasana. 

Diantara suguhan budaya itu, kolaborasi kebudayaan turut dipersembahkan. Salah satunya, Sanggar Putri Ayu Jepang dan Indonesia. Diantara mereka juga membawa bendera Negeri Matahari Terbit. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved