Banjir di Kabupaten Bandung

3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Volume banjir yang merendam ketiga kecamatan di Kabupaten Bandung tersebut memiliki ketinggian antara 10 hingga 100 sentimeter

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar / Adi Ramadhan Pratama
CUACA EKSTREM - Seorang ibu menerobos genangan genangan banjir di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Jumat (24/10/2025). Cuaca ekstrem selama 2 hari berturut-turut membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung terendam banjir. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNPRIANGAN.COM.ID, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Bandung yang terendam banjir pada Jumat (24/20/2025).

Ketiga kecamatan itu, yaitu Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. 

Volume banjir yang merendam ketiga kecamatan tersebut memiliki ketinggian antara 10 hingga 100 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Wahyudin mengatakan, banjir disebabkan lantaran hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Bandung Raya sejak Kamis (23/10).

Hal itu membuat sejumlah sungai besar di kawasan tersebut ikut meluap.

"Iya ada tiga kecamatan yang terdampak banjir, Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Kalau Baleendah tadi pagi sudah mulai surut," ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bandung, Sungai Citarum, Sungai Cipalasari, dan Sungai Cigede menjadi penyebab utama meluapnya air ke permukiman warga. 

Di Kecamatan Bojongsoang, banjir melanda Kampung Cijagra, dengan tinggi genangan mencapai 10 hingga 30 sentimeter. 

Baca juga: Korban Banjir di Pangandaran Masih Ada yang Belum Terdata

Baca juga: Detik-detik Dramatis Banjir Terjang Desa Kertamukti di Pangandaran, Ratusan Warga Terdampak

Sementara di Kecamatan Dayeuhkolot, air menggenangi Desa Citeureup dan Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian mencapai 30 hingga 100 sentimeter.

Sedangkan di Kecamatan Baleendah, banjir sempat menggenang pemukiman warga di Kampung Mekarsari dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 30 sentimeter.

"Kalau untuk jumlah rumah yang terdampak, kami masih pendataan. Kira-kira nanti malam selesai pendataannya dan akan kami infokan kembali," ucapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Wahyudin mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat untuk saat ini kondisi cuaca masih tidak menentu.

"Kami imbau masalah saluran jangan sampe ada sampah. Terus kalau kondisi darurat, siapkan tas siaga perlengkapan atau dokumen penting itu yang mudah dijangkau dan mudah diamankan yang kedap air kalau bisa," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved