7 Rute Jalan yang Dilewati 60 Kendaraan Hias di Festival Hari Jadi Kota Bandung

60 kendaraan hias akan semarakkan Festival Hari Jadi Kota Bandung ke-215 di Lapangan Tegalega, Kota Bandung pada Sabtu (25/10/2025)

|
Editor: ferri amiril
Tribunjabar.id/Nappisah
ASIA AFRICA FESTIVAL - Kemeriahan Asia Africa Festival 2025 di Sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - 60 kendaraan hias akan semarakkan Festival Hari Jadi Kota Bandung ke-215 di Lapangan Tegalega, Kota Bandung pada Sabtu (25/10/2025).

Kepala Dishub Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan, kendaraan tersebut akan masuk ke area Balai Kota Bandung pada pukul 13.00 WIB.

“Ya, rencananya memang untuk pawai kendaraan hias itu nanti mulai masuk sekitar pukul 13.00. Semua kendaraan akan masuk ke Balai Kota sesuai urutan. Jadi, yang masuk urutan 1 sampai 15 itu pukul 13.00–14.00 WIB,” tuturnya, Sabtu (25/10/2025).

Setelah itu, lanjut dia, kendaraan dengan urutan berikutnya, dari pukul 14.00- 15.00 WIB hingga kendaraan ke-60 akan berada di dalam area Balai Kota.

 “Kurang lebih setelah Magrib, sekitar pukul 19.00 WIB, baru mulai start,” imbuhnya.

Adapun rutenya melewati sejumlah ruas jalan di Kota Bandung hingga finish di Lapangan Tegalega, Kota Bandung.

“Rutenya dimulai dari pintu masuk Balai Kota, kemudian ke Jalan Wastukencana, belok kanan ke Jalan Aceh, lalu belok kanan ke Jalan Merdeka, lurus, kemudian belok lagi ke Jalan Braga, lanjut ke Jalan Suniaraja, lalu ke Jalan Otto Iskandardinata (Otista), dan berakhir di kawasan Tegalaga,” jelas dia.

Dalam rangka memeriahkan Festival Hari Jadi Kota Bandung, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pawai kendaraan hias.

Rasdian menuturkan bahwa sebanyak 42 petugas telah disiapkan untuk berjaga di simpang-simpang sepanjang rute pawai.

“Untuk petugas, kami siapkan sekitar 42 orang dari Dinas Perhubungan yang akan berjaga di simpang-simpang sepanjang rute pawai kendaraan tersebut,” ujar Rasdian.

Terkait penutupan jalan, Rasdian menjelaskan bahwa sifatnya situasional. Beberapa ruas akan ditutup sementara, tergantung kondisi lalu lintas. Namun, Jalan Braga sudah ditutup total sejak awal karena adanya kegiatan Braga Beken.

“Jadi, kendaraan yang akan menuju arah tersebut tidak bisa lewat, harus lurus ke arah Naripan. Yang lainnya bersifat situasional saja. Yang jelas, kemacetan pasti ada. Tapi kami akan atur sebaik mungkin bersama kepolisian dan petugas lainnya,” katanya.

Rasdian juga mengungkapkan bahwa panjang iring-iringan pawai mencapai sekitar 60 kendaraan, dengan total panjang sekitar 500 hingga 600 meter. Hal ini diperkirakan akan menimbulkan kepadatan lalu lintas di beberapa titik.

Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya bersama panitia dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah menyiapkan kantong-kantong parkir.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved