Ramai Kendaraan Hias Hari Ini di Kota Bandung, Beragam Bentuk dan Ragamnya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Putri Puspita

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG -  Satu per satu kendaraan hias tampak berdatangan ke Balai Kota Bandung, sejak pagi tadi, Sabtu (26/10/2025).

Deretan mobil yang dipenuhi warna, lampu, dan simbol-simbol khas kota kembang itu tengah bersiap untuk mengikuti Sumirat Banddung Citylight Carnival dalam rangka Hari Jadi  Kota Bandung ke-215z

Sebanyak 60 kendaraan akan memeriahkan pawai yang berangkat dari Balai Kota dan berakhir di Taman Tegalega Bandung. 

Masing-masing kendaraan menampilkan ikon berbeda yang sebelumnya telah ditentukan oleh Disbudpar Kota Bandung.

Beberapa kendaraan yang sudah hadir di antaranya berasal dari Kecamatan Bandung Kulon dengan tema “Mosvia”, Kecamatan Batununggal yang menampilkan miniatur Gedung Merdeka, Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Diciptabintar) Kota Bandung yang menghadirkan Situs Asia Afrika, dan  Kecamatan Rancasari membawa replika Gedung Dwiwarna.

Baca juga: 7 Rute Jalan yang Dilewati 60 Kendaraan Hias di Festival Hari Jadi Kota Bandung

Salah satu peserta, Faza Ismail dari Kecamatan Lengkong, mengungkapkan mobil hiasnya menampilkan ikon Museum Geologi Bandung. 

“Kalau rangkanya menggunakan besi, dipadukan sama multiplek dan dibalut stereofoam,” ujar Faza saat ditemui di area Balai Kota.

Ia menjelaskan, proses pembuatan kendaraan hias tersebut memakan waktu sekitar 15 hari dengan melibatkan 12 orang pekerja. 

“Kita mulai setelah desain final. Dikerjakan lumayan cepat, sekitar dua minggu,” tuturnya.

Sementara itu, dari Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung, Febri mengungkapkan mobil hias mereka mengambil tema Situs Gedung Merdeka.

“Kami ingin membawa suasana di sekitar Gedung Merdeka ke satu mobil hias. Ada bangunan-bangunan ikonik di kanan kirinya juga,” kata Febri.

Menurut Febri, proses pengerjaan mobil hias itu dilakukan hanya dalam waktu seminggu. 

“Kita kebut seminggu, alhamdulillah jadi. Diciptabintar tiap tahun ikut festival ini, tapi kali ini beda karena kita main lampu. Dulu waktu Bandung Caang, acaranya pagi, sekarang malam jadi lebih gemerlap,” katanya.

Hadirnya kendaraan hias ini pun disambut antusias oleh pengunjung yang berfoto bersama.

Kendaraan hias ini akan melewati rute dimulai dari pintu masuk Balai Kota, kemudian ke Jalan Wastukencana, belok kanan ke Jalan Aceh, lalu belok kanan ke Jalan Merdeka, lurus, kemudian belok lagi ke Jalan Braga, lanjut ke Jalan Suniaraja, lalu ke Jalan Otto Iskandardinata (Otista), dan berakhir di kawasan Tegalega.(*)