Keracunan MBG di Cisarua

502 Korban Keracunan MBG di Cisarua, Posko di SMPN 1 Cisarua Bandung Barat Ditutup

Meski posko telah ditutup, masih ada korban keracunan MBG Cisarua dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti RSDU Lembang hingga klinik Advent

|
Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Rahmat Kurniawan
KERACUNAN MBG - Kepsek SD Negeri 1 Barukai, Kecamatan Cisarua Bandung Barat saat menjenguk siswanya yang mengalami keracunan MBG di posko SMP Negeri 1 Cisarua, Rabu (15/10/2025). 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 502 orang. Saat ini, posko utama di SMP Negeri 1 Cisarua telah ditutup seiring dengan nihilnya kasus keracunan baru.

"Sampai tengah malam kemarin korban 502 orang. Hari ini di SMPN 1 Cisarua sudah tidak digunakan lagi sebagai posko, sudah tutup. Kalau ada yang bergejala kita diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Kamis (16/10/2025).

Meski posko telah ditutup, masih ada korban keracunan MBG Cisarua yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti RSDU Lembang hingga klinik Advent.

"Sampai tadi malam, total itu masih ada 50 yang dirawat, paling banyak di RSUD Lembang ada 16 orang," ungkapnya.

Baca juga: Keracunan MBG di Cisarua Bikin Orang Tua Trauma, 2 Anaknya Masih Lemas, Anggota DPRD Desak Evaluasi

Terpisah, Wakasek Kurikulum SMP Negeri 1 Cisarua, Ahmad Taufik turut mengkonfirmasi jika sudah tidak ada korban keracunan yang masih dirawat di posko utama.

"Alhamdulillah hari ini situasi sudah kondusif, ruangan kosong sudah tidak ada pasien," Kata Ahmad.

Saat ini, sekolah masih melakukan pembelajaran daring terhadap para siswa. Opsi untuk membuka pembelajaran tatap muka akan diputuskan dalam rapat evaluasi.

"Pembelajaran dari Rabu Daring sampai kondisi kondusif, kita evaluasi terus setiap hari, juga kita evaluasi apakah pembelajaran besok apakah masih PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) atau bisa tatap muka," ujarnya.

Keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cisarua pada Selasa (14/10/2025). Hari itu, ratusan siswa SMP Negeri 1 Cisarua bertumbangan usai menyantap MBG berupa nasi, daging ayam, sayur, dan buah.

Gejala keracunan yang dialami meliput mual, pusing, sakit perut, hingga muntah-muntah.

Satu hari berselang, giliran siswa-siswa SMK Negeri 1 Cisarua yang mulai bertumbangan akibat MBG. Mereka kemudian dibawa ke SMP Negeri 1 Cisarua yang telah dijadikan posko penampungan keracunan MBG.

Baca juga: Update Korban Keracunan MBG di Cisarua Bandung Barat, Mencapai 345 Siswa dan 4 Guru

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved