Tambang Emas Salopa Ditutup
Soal Tambang Emas Yang ditutup Polisi, Bupati Tasikmalaya: Kita Arahkan Untuk Bercocok Tanam
Menanggapi hal ini, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjelaskan pemerintah harus hadir untuk melakukan upaya agar ada solusi jangka panjang
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
"Jangan sampai ada aktivitas kembali, tentu bisa melawan hukum," katanya.
Warga Ingin Jadi Tambang Rakyat
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tasikmalaya Roni, selain membenarkan soal adanya tim gabungan TNI Polri Satpol PP yang melakukan pemasangan spanduk larangan aktivitas tambang, juga mengimbau masyarakat mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah.
Roni menegaskan dan menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan aktivitas penambangan terlebih dahulu sebelum ada izin dari dinas terkait.
"Yang jelas jangan melakukan kegiatan usaha yang melawan hukum," ungkap Roni.
Di sisi lain, Roni juga mengakui adanya keinginan sejumlah warga agar kawasan tambang emas yang belum ada izin tersebut menjadi kawasan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).
Namun dijelaskan Roni, bahwa terkait perizinan pertambangan itu merupakan kewenangan Dinas ESDM Provinsi Jabar.
"Salopa itu bukan wilayah tambang rakyat dan mereka menuntut untuk dijadikan tambang rakyat (IPR), sementara ini mereka belum ada izin rakyat tambang apapun, bahkan regulasinya ada di ESDM Provinsi Jabar," jelas Roni. (*)
| 43 Lubang Tambang Emas di Salopa Tasikmalaya Ditutup TNI Polri dan Satpol PP, Lalu Nasib Warganya? |
|
|---|
| Satpol PP Kabupaten Tasik Minta Tak Ada Aktivitas Tambang Lagi di Blok Cipanawar Salopa |
|
|---|
| 43 Lubang Milik Penambang Emas Ilegal Salopa Tasik Ditutup Paksa Petugas Gabungan |
|
|---|
| Giliran Tambang Emas Ilegal Salopa Kabupaten Tasikmalaya Ditutup, Petugas Pasang Spanduk Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Bupati-Tasikmalaya-Cecep-Nurul-Yakin-14112025-2.jpg)