Bocah Tertimbun Longsor di Cigalontang
Bocah 5 Tahun di Tasikmalaya Lolos dari Maut Seusai Wajah Tertutup Baskom Badan Tertimbun Longsor
Abidzar Putra Suandi (5), lolos dari maut gara-gara wajahnya tertutup baskom, saat kejadian longsor menerjang rumahnya di Cigalontang Tasikmalaya
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Putra ketiga Dede dan Sinta, Abidzar Putra Suandi (5), lolos dari maut gara-gara wajahnya tertutup baskom, saat kejadian longsor yang menimpa rumah keluarganya di Kampung Cibulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (3/8/2025) malam.
Kejadian longsor ini menewaskan satu anak perempuan inisial Nabila Putri Suandi (8). Nabila tertimbun material longsor tebing setinggi 7 meter yang ambrol dan menimpa penghuni rumahnya.
Sementara korban selamat yakni Abidzar Putra Suandi (5) lolos dari maut setelah kepalanya tertutup baskom, sementara bagian tubuhnya tertimbun material longsor bersama kakaknya Nadia Putri Suandi (12).
Keduanya saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya ditemani ibunya Sinta yang hanya mengalami luka ringan.
"Jadi saat kami mengevakuasi korban selamat, anak ketiga bapak Suandi badannya tertimbun tanah, hanya wajahnya tertutup baskom jadi masih bisa bernafas saat kita selamatkan," ungkap Warman ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Neneknya Sempat Gelisah, Sang Kakek Ungkap Korban Meninggal Adalah Cucu Paling Manja
Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Anak Tewas Tertimbun Longsor di Cigalontang Tasikmalaya

Pria yang juga Kasi Pemerintahan Desa Cidugaleun mengaku, dirinya ikut membantu evakuasi semua korban longsor karena kediamannya tidak jauh dengan lokasi kejadian.
"Jadi kita selamatkan anak pertama sama yang ketiga, karena ada bagian tubuhnya tak tertimbun longsor jadi bisa cepat tertolong," jelasnya.
Warman menambahkan, korban yang tak tertolong bisa dievakuasi setelah dua korban lainnya. Karena tertimbun longsor cukup tebal kedalamannya.
"Kalau korban meninggal kita sempat mencari dulu, dan baru ditemukan 15 menit usai dua orang dibawa keluar. Dan kondisi korban tertelungkup, kaki melipat dibalut sarung," ucap Warman.
Proses evakuasi ketiga korban membutuhkan waktu cukup lama karena material longsoran cukup tebal dan bercampur air.
"Kejadian 21.30 WIB, dan proses evakuasi selesai sekira pukul 22.30 WIB. karena material longsor bercampur dengan air, dan kondisi hujan deras," kata Warman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.