Tidak Mau Kalah dengan KDM, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Terapkan Pendidikan Karakter Melesat

Pola pendidikan karakter melesat ini telah disosialisasikan kepada perwakilan satuan pendidikan di aula kantor Setda Kabupaten Pangandaran

|
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
PENDIDIKAN KARAKTER MELESAT - Suasana saat Bupati Citra Pitriyami mensosialisasikan program pendidikan karakter melesat kepada perwakilan kepala sekolah di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Senin 2 Juni 2025. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Mulai dilaksanakan minggu depan, Bupati Citra Pitriyami akan terapkan pendidikan karakter melesat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sementara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi seperti yang sudah diketahui sedang gencar menerapkan pendidikan karakter bagi pelajar "nakal" di barak militer.

Adapau pola pendidikan karakter melesat di Pangandaran ini telah disosialisasikan kepada perwakilan satuan pendidikan di aula kantor Setda Kabupaten Pangandaran pada Senin, 2 Juni 2025. 

Bupati Citra Pitriyami, menegaskan, pola pendidikan karakter melesat itu harus dilaksanakan di setiap lingkungan sekolah. 

Baca juga: 50-100 Bangunan Sekolah Tingkat SMP di Pangandaran Dalam Kondisi Rusak dan Harus Direhab

Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang ditekankan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Di antaranya, yaitu semua siswa harus melaksanakan sholat duhur berjemaah di setiap sekolahnya masing - masing.

"Jika sekolah sudah punya mushola, itu bisa dilaksanakan di mushola. Tapi, kalau belum ada mushola bisa dikerjakan di kelas," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di Setda Kabupaten Pangandaran, Senin siang.

Selanjutnya, setiap upacara pada hari Senin akses jalan di depan sekolah diberhentikan sementara selama lagu Indonesia Raya atau menaikan bendera merah putih berlangsung.

Kemudian, mulai hari Selasa sampai Sabtu siswa dianjurkan mendengar lagu Indonesia Raya dengan siap siaga di dalam kelas. Setiap hari Jumat, siswa harus belajar sholat dan mengaji.

"Belajar sholat, biasanya oleh guru Agama Islam. Memang banyak yang sudah melaksanakan sholat dan ngaji, tapi belum semua memahami artinya. Nanti, kita komunikasinya dengan MUI," katanya.

Terakhir, para siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang biasa dilaksanakan di sekolah.

"Kegiatan Pramuka itu, wajib dilaksanakan. Dan semua program ini (pendidikan karakter melesat) akan dilaksanakan minggu besok," ucap Citra.

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan dan Sawah Warga di Maruyusari Pangandaran Mulai Terlihat

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved