Reaktivasi KA di Jabar
Kondisi Terkini Eks Jalur KA Banjar-Cijulang Memprihatinkan, Besi Rel Hilang dan Dibangun Rumah
Kondisi terkini eks jalur kereta api dari Banjar ke Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dalam keadaan memprihatinkan, rel hilang, dibangun rumah
Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Jika jalur terowongan kereta api di reaktivasi, penumpang akan melihat spot pemandangan alam dan laut yang luar biasa."Karena, setelah terowongan pasti bisa lihat perbukitan dan tempat wisata Pantai Karangnini," katanya.
Tentu, Ia pun mendukung sepenuhnya dengan rencana reaktivasi jalur kereta api dari Banjar ke Cijulang Pangandaran.
"Jika dilakukan reaktivasi, kita sangat bersyukur. Karena, artinya bisa menghidupkan perekonomian dan wisata Desa," ucap Andi.
Camat Kalipucang, Bangi mengaku, empat bulan yang lalu tiga terowongan itu sempat disurvei PT KAI dan perwakilan Dirjen darat.
"Kemarin-kemarin, kita bersama sama survei ke tiga terowongan itu dan satu Eks Stasiun KA," ujarnya.
Hasilnya, memang mau ada reaktivasi jalur kereta api dari Banjar ke Pangandaran. Agar, bisa menunjang pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
"Kami juga sangat mendukung karena itu akan menjadikan akses lebih bagus. Semoga bisa menambah daya tarik wisatawan," kata Bangi.
Baca juga: Tol Getaci Bisa Berdampak Volume Kendaraan di Pangandaran Meningkat, DPRD Minta Pemda Lakukan Ini
Butuh Rp 20 Triliun
Reaktivasi jalur kereta api yang diwacanakan Pemprov Jabar membutuhkan anggaran sekitar Rp 20 triliun.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat diwawancarai, Kamis (24/4/2025).
"Ya, itu kan gini. Kita punya mimpi nih, tentang reaktivasi nilai pembiayaannya Rp20 triliun, ini akan dilakukan sekarang atau ke depan ya minimal kan kita sudah punya mimpi," ujar Dedi Mulyadi.
Menurutnya, kalau sudah punya mimpi ke depannya tinggal menyampaikan ke pemerintah pusat, dengan harapan fiskal pemerintah pusat mengalami peningkatan.
"Siapa tahu fiskal Pemerintah Pusat ke depan semakin baik, kan kita bisa dong Kementerian Perhubungan Kementerian keuangannya untuk dana alokasi untuk Jabar," katanya.
Reaktivasi ini, kata dia, diklaim memberikan banyak manfaat sosial dan ekonomi, terutama jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang.
"Yang paling rasional itu yang bisa dilaksanakan, Tahap pertama adalah banjar Pangandaran, itu yang paling rasional. Biayanya kemarin Rp3 triliun sampai Rp3,2 triliun ya kurang lebih. Saya kan belum punya uang segitu," ucapnya.
Baca juga: 3 Terowongan Kereta Api di Kalipucang Pangandaran,Jika Direaktivasi Akan Sajikan View Pantai Eksotis
Baca juga: 5 Jalur Kereta Api di Jabar Ini Akan Diaktifkan Lagi, Termasuk Banjar-Cijulang dan Cibatu-Cikajang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Kondisi-Jalur-Rel-Banjar-Cijulang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.