Mudik Lebaran 2025

10 Orang Petugas Ganjal Ban Siaga di Tanjakan Bohong Tasikmalaya selama Arus Mudik dan Balik 2025

Tak hanya diberikan pelatihan, petugas ganjal diberikan rompi khusus, serta alat ganjal ban yang terbuat dari kayu warna kuning.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
TANJAKAN BOHONG - Bus sedang melintasi tanjakan bohong di wilayah Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/3/2025). Polres Tasikmalaya menyiagakan 10 petugas ganjal ban di tanjakan bohong selama arus mudik dan balik 2025. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya menyiapkan 10 petugas tim rescue ganjal ban untuk berjaga di tanjakan bohong di wilayah Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/3/2025).

Tak hanya diberikan pelatihan, petugas ganjal diberikan rompi khusus, serta alat ganjal ban yang terbuat dari kayu warna kuning.

"Mulai hari ini tim rescue ganjal ban kami siapkan. Ada 10 orang mereka dilengkapi rompi juga," ungkap Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

Menurut AKP Iwan, petugas ganjal ban sudah mulai beroperasi di tanjakan bohong sejak Senin (24/3/25) sampai tujuh hari  setelah lebaran.

Baca juga: Katumbiri Sulam Perca dan Bordir Lahirkan Karya Seni Khas Tasikmalaya Sejak 2013

"Benar tim rescue mulai kerja tujuh hari sebelum lebaran sampai tujuh hari setelah lebaran," ucap AKP Iwan.

AKP Iwan mengatakan, tim rescue ganjal ban bertugas untuk membantu pengendara yang kesulitan melintasi tanjakan bohong. 

Menurut AKP Iwan, tanjakan bohong merupakan lokasi tanjakan menjadi jalur pemudik yang memiliki kemiringan tajam dan menurun.

Bahkan, kebanyakan kendaraan kerap mengalami kendala saat menanjak, dan keberadaan tim ganjel sebagai tim membantu pihak kepolisian di jalan.

Baca juga: Mahasiswa HMI Tasikmalaya Sempat Tutup Jalan Dalam Aksi Tuntut Cabut UU TNI

"Tak sedikit kendaraan turun karena gagal menanjak hingga kecelakaan lalu lintas, makanya tim kami tempatkan di tanjakan bohong," katanya.

Tim rescue ganjal ban akan mendapatkan perhatian kepolisian, bahkan dilarang meminta apalagi memaksa terhadap pengendara yang dibantu.

"Kita siapkan perhatian bagi mereka. Nanti pada waktunya yah," kata Iwan Sujarwo. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved