Mudik Lebaran 2025

Ubi Cilembu, Rekomendasi Oleh-oleh Manis dari Sumedang untuk Sanak Saudara

Ubi Cilembu adalah kudapan khas Sumedang yang berasal dari Desa Cilembu.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
OLEH-OLEH SUMEDANG - Ubi Cilembu merupakan kudapan khas Sumedang. Ubi ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudara ketika mudik. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Ubi Cilembu adalah kudapan khas Sumedang yang berasal dari Desa Cilembu.

Desa Cilembu berada di sebuah daerah di kaki gunung Kareumbi. 

Di daerah ini, banyak ditanam ubi. Ubi tumbuh subur di tanah yang gembur di daerah ini. 

Tanah di daerah ini sedikit-banyak memberi pengaruh terhadap cita rasa ubi. Uniknya, ubi Cilembu punya cara memasak yang khas, yaitu dengan dipanggang.

Baca juga: 23 Lokasi SPBU di Sepanjang Jalur Arteri Sumedang, Mudik Makin Lancar

Karakter rasa ubi ini tidak berkesan jika direbus atau digoreng. 

Ubi Cilembu yang dipanggang akan menghasilkan tekstur lembut, kenyal, rasanya manis, dan warnanya keemasan seperti madu yang menggoda. 

Menurut Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan, ubi Cilembu punya karakter khusus. 

"Kalau ubi Cilembu benar-benar khusus ya. Beda karena dia mengandung karamel," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/3/2025). 

Para petani dan penjual ubi panggang Cilembu punya pengetahuan tersendiri bagaimana memperlakukan kudapan itu. Ubi yang baru dipanen, tidak bisa langsung dipanggang. 

Baca juga: Arus Kendaraan di Jalur Arteri Sumedang Sudah Mengalami Peningkatan

Para petani biasanya memanen ubi Cilembu lalu mencucinya. Ada yang langsung dijual ke pedagang ubi yang biasa mangkal di pinggir-pinggir jalan atau ke gudang eksportir ubi. 

Ubi yang telah dicuci kemudian dijemur hingga kekeringan tertentu. Gunanya penjemuran adalah supaya ubi yang akan disimpan tidak berjamur karena lembab pasca-pencucian. 

Setelah dijemur, ubi dibiarkan dalam suhu ruangan. Ini memakan waktu satu sampai dua pekan. Gunanya agar ubi benar-benar siap untuk dipanggang.

Setelah siap, ubi dipanggang. Pada panggangan manual yang hanya menggunakan oven di atas kompor dengan ubi yang tanpa dibalut alumunium foil, pembakaran bisa memakan waktu satu sampai satu setengah jam. 

Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan mengatakan, untuk skala rumahan, memasak ubi Cilembu bisa dilakukan dengan tiga tahap. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved