Polisi Sudah Pulangkan Remaja yang Diduga Penyusup pada Demo Ojol 1 September di Kabupaten Tasik

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya sudah memulangkan satu orang yang diduga oknum anarko, ketika menghadiri ratusan massa aksi di gerbang utama komplek Pemkab Tasikmalaya, pada Senin (1/9/2025).

Remaja asal Cimanglid Singaparna ini awalnya diamankan karena diduga sebagai penyusup dan bakal melakukan aksi kericuhan di tengah massa yang berorasi bersama ojol dan masyarakat.

Berdasarkan keterangan dari polisi, bahwa remaja tersebut bukan penyusup dan tidak berniat membuat rusuh. Remaja itu murni hanya menonton massa aksi bersama temannya.

Kasat Reskrim Polres Tasik AKP Ridwan Budiarta mengatakan, dua orang yang sempat diamankan sudah dikembalikan ke orang tuanya.

"Sudah di kembalikan ke orang tuanya, dan hasil investigasi bukan kelompok anarko," ucap AKP Ridwan kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Sudah Lakukan Efisiensi di Semua Dinas Sejak 2 Bulan Lalu

AKP Ridwan menjelaskan pemulangan remaja tersebut pun dilakukan beberapa jam usai diamankan dulu oleh petugas yang berjaga.

"Malam itu juga kita pulangkan," ucapnya.

Alasan ikut dalam unjukrasa karena ingin melihat saja dan tujuannya mau ke Kota Tasikmalaya bersama saudaranya.

"Dia pengen liat dorong-dorongan antara masa aksi dengan petugas, dan dia mau ke kota bareng saudaranya," tegasnya.

Meski alasan hanya menonton, keduanya sempat dilakukan serangkaian pemeriksaan karena berpakaian serba hitam dan membawa penutup muka.

"Tujuannya dia mau jalan ke kota, tapi pas liat yang unras di gebu, Dda belok untuk liat dulu," ungkap AKP Ridwan. (*)

Baca juga: Pencarian Macan Kabur dari Lembang Park & Zoo Diperluas, Jejak Kaki Mengarah Gunung Tangkuban Perahu