Ramadan 2025

Home Industri Kue Kering ala Pasutri di Bojongsari Ciamis Banjir Pesanan, Hidupkan Ekonomi Keluarga

Dinamai Queen Kitchen, bisnis ini dijalankan dengan sistem pre-order (PO), di mana pelanggan memesan terlebih dahulu sebelum produk dikirimkan. 

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
KUE KERING - Ratu Fitra Fauzia (kedua dari kiri) bersama anggota keluarga sedang packaging kue kering hasil buatan Queen Kitchen di Dusun Bojongsari, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (12/3). 

Dengan adanya sistem reseller, cakupan pasar pun semakin luas, tidak hanya untuk pelanggan individu tetapi juga untuk toko atau usaha lain yang menjual kembali produk mereka.

Baca juga: Bupati Ciamis Salurkan Insentif saat Safari Ramadan di Eks Kewadanaan Kawali

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, Ratu mengakui bahwa penjualan kue kering pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan. 

Salah satu faktor pendukungnya adalah pemanfaatan platform online.

"Tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya karena kami mulai serius menjual secara online. Dengan adanya platform digital, pesanan bukan hanya datang dari Ciamis, tetapi juga keluar kota, seperti Garut dan Bandung," jelasnya.

Namun meskipun pesanan semakin meningkat, usaha ini tetap mengutamakan kualitas. 

Ratu menegaskan bahwa mereka tidak akan mengurangi standar bahan baku meski terjadi kenaikan harga pada beberapa bahan utama seperti mentega dan telur.

“Kami tetap menjaga kualitas nomor satu, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas,” tegasnya.

Keberhasilan usaha ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keluarga Ratu dan Fikri, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar.

Saat ini, produksi masih dikerjakan dalam lingkup keluarga.

Ke depan, dirinya berharap bisa memperluas usaha dan merekrut tenaga kerja dari lingkungan sekitar.

Sementara sang suami Fikri, usaha ini bukan hanya sekadar bisnis musiman, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan selama Ramadan. 

"Alhamdulillah, usaha home industri yang dijalankan istri saya ini memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga kami. Meskipun yang bekerja masih terbatas dalam lingkup keluarga, namun tetap menjadi berkah tersendiri, terutama di bulan Ramadan," ujar Fikri.

Keduanya berharap, Queen Kitchen bisa mempekerjakan lebih banyak orang di Dusun Bojongsari, Desa Dewasari. 

Dengan meningkatnya permintaan setiap tahun, Ratu dan Fikri optimis bahwa bisnis ini bisa terus berkembang, tidak hanya sebagai usaha musiman tetapi juga sebagai sumber penghasilan yang lebih stabil di masa depan.

Dengan strategi pemasaran yang semakin modern dan kualitas produk yang terus dijaga, home industri ini membuktikan bahwa usaha rumahan pun dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved