Ramadhan 2025

Kolang-kaling yang Selalu Laris Manis di Bulan Ramadhan, Segini Harganya di Pasar Manis Ciamis

Reni Risnawati, pedagang asal Linggasari, mengaku selama lebih dari 12 tahun ia dan ibunya telah menjalankan usaha ini, selalu ramai saat Ramadhan

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
BELANJA KOLANG-KALING - Dua ibu-ibu tengah membeli kolang-kaling di Pasar Manis Ciamis, Jumat (28/2/2025). Kolang-kaling selalu menjadi menu andalan di Bulan Ramadhan. 

Ia biasanya mengolahnya menjadi sop buah dengan tambahan agar-agar dan timun suri juga buah-buahan lainnya.

"Ini ciri khas buka puasa buat keluarga saya. Hampir setiap hari saya bikin sop buah pakai kolang-kaling, agar, dan timun suri. Selain segar, harganya juga masih standar," kata Een.

Menurutnya, meskipun harga naik di awal Ramadan, ia tetap membeli karena kolang-kaling menjadi bagian penting dari menu berbuka. 

"Kalau nggak ada kolang-kaling, rasanya kurang lengkap," tambahnya.

Kolang-kaling memang telah lama menjadi bagian dari tradisi Ramadan di Indonesia.

Teksturnya yang kenyal serta rasanya yang segar menjadikannya bahan favorit dalam berbagai olahan minuman dan makanan manis. 

Tidak heran jika banyak pedagang, seperti Reni, yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan lebih besar.

Dengan meningkatnya permintaan setiap tahun, bisnis kolang kaling menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki jaringan pemasok yang stabil. 

Meski harga bahan baku bisa fluktuatif, permintaan yang terus ada selama Ramadan menjadikannya salah satu komoditas yang paling dicari di pasar tradisional.

Bagi masyarakat, kolang-kaling bukan sekadar bahan makanan, tetapi juga bagian dari tradisi Ramadan yang selalu dinanti.

Dengan beragam olahan yang bisa dibuat, kehadiran kolang-kaling di meja berbuka puasa seakan menjadi simbol kesegaran setelah seharian berpuasa.

Dengan kondisi ini, para pedagang di Pasar Ciamis pun berharap agar pasokan tetap stabil hingga menjelang Lebaran, sehingga mereka dapat terus memenuhi permintaan pelanggan tanpa harus mengalami lonjakan harga yang terlalu tinggi.(*)

Baca juga: Kebakaran Pasar Manis Ciamis, Kondisi Terakhir 14 Kios Hangus Luluh Lantak

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved