Pilkada 2024

Sebut Pilkada 2024 Cacat Hukum, Masyarakat Kota Tasikmalaya Demo di Tempat KPU Gelar Rapat Pleno

Demo itu dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan rapat pleni KPU Kota Tasikmalaya terkait penghitungan suara Pilkada 2024.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Puluhan warga mengatasnamakan masyarakat Kota Tasikmalaya menggelar aksi demo di depan Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Senin (2/12/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Puluhan warga mengatasnamakan masyarakat Kota Tasikmalaya menggelar aksi demo di depan Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Senin (2/12/2024).

Demo itu dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan rapat pleni KPU Kota Tasikmalaya terkait penghitungan suara Gubernur-Wagub Jabar dan Walikota serta Wakil Walikota Tasikmalaya.

Pantauan wartawan di lapangan, aksi ini dilakukan pasca-Pilkada Serentak 2024 yang diduga adanya pelanggaran dib eberapa wilayah, salah satunya tentang money politic.

Tak hanya itu, massa pun sempat melakukan aksi pembakaran ban di depan Hotel Grand Metro dengan penjagaan super ketat oleh Polres Tasikmalaya Kota.

Baca juga: Gelar Rapat Pleno Pilkada Tingkat Kota, KPU Kota Tasikmalaya: Penentuan Hasil Pilihan Masyarakat

Adapun aksi ini merupakan rangkaian demo yang dilakukan di kantor Bawaslu sebanyak tiga kali dan ke kantor KPU hingga kantor partai di Kota Tasikmalaya belum lama ini.

Meskipun hujan deras, massa tetap melaksanakan demo di depan Hotel Grand Metro, beberapa spanduk bertuliskan tentang money politic Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 tetap dibentangkan.

"Menolak hasil pilkada kemarin, ada indikasi bahwa kecurangan dan intimidasi salah satu Paslon itu tidak diproses, meskipun laporan sudah dilayangkan ke Bawaslu," ucap pendemo saat berorasi didepan Hotel grand Metro, lokasi rapat pleno Pilgub dan Pilwalkot Tasikmalaya.

Bahkan massa terus merangsek ke depan Hotel Grand Metro ingin menyampaikan aspirasi tersebut.

"Kepada Bawaslu dan KPU tolong dipertimbangkan, bahwa pleno ini menyepakati kekotoran politik dan ini kecurangan hal yang membahayakan," tegasnya.

Padahal pihaknya selaku perwakilan masyarakat sudah melayangkan laporan terkait pelanggaran Pilkada Serentak 2024.

"Money politic pidana yang berat, kenapa tidak diproses meskipun kita sudah mengajukan beberapa laporan, dan kita tegaskan bahwa pemilu hari ini cacat hukum," katanya.

Hingga saat ini massa pendemo masih melakukan orasi di depan Hotel Grand Metro lokasi di mana KPU Kota Tasikmalaya sedang melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara Pilgub dan Pilwalkot Tasikmalaya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved