Pemkot Tasikmalaya Perketat Pengawasan Dapur MBG Imbas 65 Dapur Tak Miliki SLHS

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemkot Tasikmalaya bakal melakukan pengawasan berkala terkait dapur SPPG yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya, usai menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan dapur di Aula lantai II Balekota, Kamis (9/10/2025).

Data yang dihimpun wartawan TribunPriangan.com, dapur SPPG di Kota Tasikmalaya ada sekitar 65 dapur tersebar di 10 Kecamatan. Namun, semuanya belum memiliki Sertifikat Layak Higienis Sanitasi (SLHS).

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menjelaskan bahwa rakor digelar untuk mendengarkan keluh kesah perwakilan dapur terkait kegiatan menu MBG yang di Kota Tasikmalaya.

Yang mana saat ini, sebaran dapur SPPG cukup banyak dan semuanya belum memiliki SLHS. Tentunya harus dilakukan pengawasan secara berkala.

"Kita lakukan pengawasan berkala di 10 kecamatan, setelah itu kita akan lakukan pengawasan untuk pemerataan layanan SPPG di wilayah dan datanya sudah ada mana saja yang memang melayani dan kurang dilayani," kata Viman kepada wartawan TribunPriangan.com.

Viman menyebut, pengawasan ini dilakukan atas dasar surat edaran BGN nomor 3 tahun 2025 dimana harus memetakan apakah layanan SPPG ini sudah merata atau belum.

"Pengawasannya nanti kita kolaborasi bersama Forkopimcam yang ada di wilayah, Dinkes, Disdik, Kemenag, kemudian juga dengan BPOM, AKLI juga," tambahnya.

Ketika ditanyai soal 65 dapur belum miliki SLHS ia menuturkan masih dilakukan inventarisir terlebih dahulu.

"Kita sedang inventarisir mana saja yang sudah dan yang belum dan tentunya yang sudah tetap akan kita survei bagaimana berjalannya. Kita akan himbau dan mewajibkan untuk mengurus SLHS dengan prosedur yang benar," tegas Viman.(*)