Pilkada 2024
LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas Jelang Pilkada 2024, Libatkan Gen Z dan Stakeholders
Diskusi yang didukung oleh USAID dan Internews ini bertemakan 'Politik Identitas Sudah Basi di Mata Gen Z, Kenapa Masih Dipolitisasi?'.
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Menurut dia, terdapat akun-akun buzzers dengan jumlah followers yang fantastis, yang kerap menaikkan narasi soal politik, baik berupa dukungan maupun serangan.
"Akun buzzer dengan followers besar itu biasanya menyematkan story telling," kata Mbak Ove.
Sedangkan di platform TikTok, kata Mbak Ove, masih menjadi rujukan media bagi masyarakat Indonesia.
Hasil pemantuannya menunjukkan, bahwa konsumsi TikTok berkontribusi pada hasil pemenangan Pilpres 2024 dibandingkan sosial media yang lainnya.
"Kontennya ini biasanya fokus pada perbedaan identitas seperti agama suku ras atau golongan tertentu," kata Mbak Ove.
"Retorikanya itu sering memecah belah dan mempromosikan eksklusivitas atau memainkan isu senstif seperti agama dan juga etnis," ungkapnya melanjutkan.
Melalui sinergi antara pemantauan media sosial, peningkatan literasi digital, serta kerja sama antarlembaga, diharapkan Generasi Z dapat lebih melek politik terutama soal politik identitas yang kerap digunakan menjelang Pilkada 2024.
Dengan begitu, partisipasi pemilih dari kalangan pemilih pemula diharapkan dapat meningkat pada Pilkada 2024. (*)
Curhatan Ade Sugianto Tentang Pilkada 2024 di Malam Nuzulul Quran: Mohon Maaf Pemilu Harus Diulang |
![]() |
---|
10 Daerah di Jawa Barat yang Gugat Hasil Pilkada 2024 Pada MK Hari Ini |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Pangandaran 2024 Digugat ke Mahkamah Konstitusi, 3 Daerah Lain di Jabar Juga Gugat |
![]() |
---|
LPI Ambil Bagian Literasi Seksisme Politik Selama Kampanye Pilkada 2024 Lewat Diskusi Publik |
![]() |
---|
Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Tasikmalaya, Viman-Diky jadi Pemenang Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.