Warga 5 Desa Ini Gratis Saat Masuk Palang Parkir Pintu Utama Obyek Wisata Pantai Pangandaran

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - PJs Bupati Pangandaran Benny Bachtiar menyebut, meski dipasang palang parkir di pintu masuk utama obyek wisata, untuk masyarakat sekitar akan dibebaskan  tidak membayar pintu parkir.

Di kawasan wisata pantai Pangandaran, ada 5 Desa yang dibebaskan tidak bayar pintu parkir yakni, seperti warga Desa Pananjung, Desa Pangandaran, Desa Wonoharjo, Desa Cikembulan dan Desa Babakan. 

"Mereka tidak usah bayar karena mereka warga sekitar yang notebene melakukan aktivitas di sana," ujar Benny kepada sejumlah wartawan di Pendopo Bupati Pangandaran, Senin (4/11/2024) siang.

Nanti, ada kartu parkir khusus yang diberikan kepada warga sekitar. Jadi, bagi yang punya kartunya secara otomatis bisa masuk pintu palang parkir.

"Nanti, langsung terbuka. Namun, si warga ini harus mendaftarkan kendaraan atau sepeda motornya," katanya.

"Jadi, masyarakat sekitar jangan khawatir. Kita juga jangan sampai kepentingan masyarakat terganggu." kata Benny.

Baca juga: Alasan Pemda Pangandaran Pasang Palang Pintu Parkir di Pintu Masuk Utama Objek Wisata

Menanggapi apakah kebijakan tersebut jadi potensi kecemburuan terhadap warga lain di Kabupaten Pangandaran, Ia mengatakan itu nanti tergantung kebijakan pimpinan kedepan.

"Kalau dari saya sih sebetulnya cukup warga sekitar itu saja. Karena begini, kalau semua (warga di Kabupaten Pangandaran) kan tidak semua (warga) beraktivitas di situ (wisata). Jadi wayahna (harus bayar) kalau berwisata, kan PAD buat kita sendiri," ucap Benny.

Selain masyarakat sekitar obyek wisata yang gratis masuk parkir, ada beberapa kendaraan dinas di Pangandaran yang juga gratiskan.

"Beberapa kendaraan Dinas itu digratiskan untuk keluar masuk kawasan wisata pantai Pangandaran," ujarnya. (*)

Baca juga: Sering Bocor, Pengelola Parkir Pasang Palang Pintu Otomatis di Gerbang Utama Pantai Pangandaran