Komisi XI DPR RI Gandeng OJK dan Diskominfo Ciamis Berikan Penyuluhan Jasa Keuangan
Komisi XI DPR RI Gandeng OJK dan Diskominfo Ciamis Berikan Penyuluhan Jasa Keuangan
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa bekerja sama dengan Forum Ketahanan Bangsa, OJK Tasikmalaya, dan Diskominfo Ciamis menggelar acara penyuluhan jasa Keuangan bertempat di Hotel Priangan, Selasa (23/7/2024)
Saat diwawancarai, Agun mengaku miris dengan semakin mencuatnya persoalan pinjaman online ilegal, judi onlime, investasi bodong, bank emok di Kabupaten Ciamis.
"Saya di komisi XI DPR RI sudah mendorong ketua FKB Ciamis Ijudin salah satunya dengan membentuk forum pemberantasan judi di Ciamis, dia jadi ketuanya dan saya hadir sebagai anggota Komisi XI bagian dari FKB membawa OJK untuk juga memberikan kewaspadaan terhadap investasi ilegal dan pinjaman online," kata Agun kepada awak media.
Menurutnya, jangan sampai nanti menjadi semakin miris, pasalnya bukan hanya UMKM yang terlibat pinjol, sekarang orang bayar UKT juga udah pakai pinjaman online dan terjerat, di tangani pun tidak bisa karena ilegal.
"Pemblokiran situs-situsnya dilakukan sudah cukup banyak mencapai ribuan lah di pusat itu, tapi ya kembali kepada masyarakatnya. Jadi kegiatan seperti ini lebih kepada edukasi ke masyarakat untuk tidak mudah tergiur atau terpancing dengan tawaran-tawaran yang tidak masuk akal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman mengatakan bahwa penanganan judi online, pinjaman online ilegal dan bank keliling ini perlu melibatkan masyarakat secara langsung dalam edukasinya.
"Kami juga didampingi oleh Kepala departemen hubungan kelembagaan OJK, kami bersama-sama mengedukasi masyarakat di Ciamis khususnya mengenai bahayanya menggunakan pinjaman-pinjaman online yang ilegal termasuk juga waspada terhadap investasi-investasi bodong," jelas Melati.
Nantinya mereka akan sama-sama memainkan peran masing-masing, contohnya tadi pagi di Masjid agung Ciamis FKB dan OJK Tasikmalaya mengedukasi ibu-ibu pengajian untuk mulai mengingatkan anak-anak mereka tentang pinjol karena kasus ini jangka panjang.
Kemudian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ciamis, Tino Armyanto mengaku pihaknya memiliki peran penting dalam menanggulangi pinjaman online ilegal dan investasi bodong.
"Kami aktif menyebarkan informasi mengenai bahaya dan cara mengenali pinjaman online ilegal dan investasi bodong melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial, website resmi, dan kampanye publik," ucapnya.
Di samping itu, Diskominfo Ciamis juga telah melakukan berbagai program edukasi dan penyuluhan, berupaya meningkatkan literasi digital dan keuangan masyarakat agar mereka lebih waspada terhadap praktik-praktik keuangan yang merugikan.
"Dan sekarang kami bekerja sama dengan OJK, DPR RI, dan lembaga lainnya dalam upaya penanganan dan penindakan terhadap penyelenggara pinjaman online ilegal dan investasi bodong," imbuhnya.
"Kami turut serta dalam pengawasan dan penindakan terhadap situs dan aplikasi pinjaman online ilegal dengan melakukan pemblokiran serta melaporkan ke pihak berwenang," pungkasnya.(*)
| Kasus Monyet Serang Warga di Ciamis, BKSDA: Satwa Liar Tak Layak Dipelihara |
|
|---|
| Daftar 5 Sektor yang Akan Diefisiensi Bupati Ciamis Setelah Dapat Penurunan TKD Rp 185 M |
|
|---|
| Suhu Udara di Kabupaten Ciamis Hari Ini, Lebih Panas dari Biasanya |
|
|---|
| TKD Ciamis 2026 Dipangkas Rp185 Miliar, Bupati Herdiat Efisiensi dan Skala Prioritas Pembangunan |
|
|---|
| Dari Cijantung untuk Indonesia: Siswa MI Andalan Tembus OMI Nasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.