Siswa MPLS Keracunan

Kepsek SMAN 1 Mangunjaya Pangandaran Minta Maaf Atas Insiden Puluhan Siswa Keracunan saat MPLS

Pihaknya turut berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pelayanan terhadap para siswa yang dirawat.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Teti Gumiati. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mangunjaya, Teti Gumiati, menyampaikan, pihaknya atas nama SMAN 1 Mangunjaya memohon maaf atas insiden puluhan siswa yang diduga mengalami keracunan makanan saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Peristiwa atau musibah ini bukan sesuatu yang diinginkan. Kami mendoakan, semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan siswa akan sembuh semuanya," ucap Teti, Senin (22/7/2024).

Pihaknya turut berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pelayanan terhadap para siswa yang dirawat.

Baca juga: Puluhan Siswa SMAN 1 Mangunjaya Diduga Keracunan, Bikin Sejumlah Bacabup Pangandaran Ramai Menengok

Termasuk, hari Senin (22/7), donasi yang diserahkan oleh para kepala sekolah SMK, SMA, SLB di Kabupaten Pangandaran.

"Donasi itu dari guru-guru dan peserta didik untuk berempati terhadap sekolah kami dan ini akan kita serahkan kepada para siswa yang menderita sakit," ucapnya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah 13 Provinsi Jawa Barat, Widhy Kurniatun mengatakan, KCD dengan pihak sekolah akan selalu memantau hingga benar benar siswa-siswi sembuh total.

Baca juga: Kondisi 5 Siswa Diduga Keracunan yang Dirawat di RSUD Pandega Pangandaran Membaik

"Kami pun membuka donasi di sekolah sekolah sebagai bentuk peduli terhadap musibah yang terjadi di SMA Negeri 1 mangunjaya," ujar Widhy saat monitoring siswa diduga keracunan makanan yang sedang dirawat di Puskesmas Padaherang, Senin (22/7/2024) siang.

Sebelumnya, puluhan siswa baru mengalami sakit yang diduga keracunan makanan usai mengkonsumsi nasi boks saat kegiatan Pramuka di rangkaian MPLS pada Kamis (18/7/) lalu.

Setelah mengonsumsi makanan tersebut, puluhan siswa mengaku lemas, panas, pusing, dan sering buang air besar yang akhirnya harus dirawat. [*]

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved