Siswa MPLS Keracunan

Sampel Nasi Boks yang Diduga Penyebab Puluhan Siswa di SMAN 1 Mangunjaya Keracaunan Hasilnya Negatif

Kepala Puskesmas Mangunjaya, Suharyanto, mengatakan, pemeriksaan mikrobiologi di laboratorium kesehatan itu keluar pada 25 Juli 2024.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Padna
Saat dr Hilda di Puskesmas Padaherang mengecek kondisi siswa baru yang diduga keracunan makanan di SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/7/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan bagian Laboratorium Kesehatan telah memeriksa nasi boks yang diduga menjadi penyebab puluhan siswa baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran keracunan makanan.

Adapun isi pada sampel nasi boks tersebut antara lain, nasi, semur telur, mi dan sambal. 

Kepala Puskesmas Mangunjaya, Suharyanto, mengatakan, pemeriksaan mikrobiologi di laboratorium kesehatan itu keluar pada 25 Juli 2024.

Baca juga: Puluhan Siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran Diduga Keracunan Makanan, Sudah Kembali ke Rumah

"Nasi boks yang menjadi sampel pengecekan laboratorium, hasilnya negatif semua," ujar Suharyanto dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Rabu (14/8/2024) siang. 

Menurut Suryanto, bakteri yang tercantum dalam hasil laboratorium tidak membahayakan ke pencernaan.

Dia menduga, puluhan siswa-siswi mengalami sakit yang awalnya diduga keracunan makanan itu, diakibatkan karena mereka mempunyai riwayat penyakit lambung. 

Baca juga: Kasus Puluhan Siswa Keracunan Jadi Sorotan Kakak Kandung Cakra Khan, yang Anggota DPRD Pangandaran

"Saat dulu dicek diambil sampel darah siswa-siswi itu hasil leuposit (darah) meningkat. Otomatis, kan, ada bakteri di pencernaan atau di lambung sebelum makan makanan yang disajikan oleh pihak sekolah," katanya.

Sementara Plt Kepala SMA Negeri 1 Mangunjaya, Teti Gumiati menyampaikan, sampel yang dibawa ke laboratorium kesehatan baik secara bakteri maupun kimia hasilnya negatif semua.

"Kalau hasilnya seperti ini, kami memandang bahwa penyebabnya bukan berasal dari makanan yang diberikan oleh pihak sekolah," ucap Teti.

Baca juga: Kronologi Kedatangan Nasi Boks di SMAN 1 Mangunjaya Pangandaran, Penyebab Keracunan Puluhan Siswa

Berkaca pada insiden ini, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa menerapkan hidup bersih dan sehat di sekolah dan di mana pun berada.

"Alhamdulillah, aktivitas semua siswa berjalan normal. Kegiatan KBM di sekolah berjalan dengan kondusif," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 79 siswa siswi di SMA Negeri 1 Mangunjaya mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi nasi boks saat kegiatan Pramuka dalam rangkaian MPLS, Kamis (18/7) lalu. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved