Tahapan Coklit di Pangandaran, Bawaslu: Kami Sangat Banyak Temukan Kasus

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan menyebut ada beberapa kasus yang ditemukan dalam proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih.

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
Pantarlih di Pangandaran, Selain Bertugas Mencoklit Data Pemilih Juga Imbau Masyarakat Datang ke TPS 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan menyebut ada beberapa kasus yang ditemukan dalam proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih.

"Kami sangat banyak menemukan terkait kasus proses pencocokan dan penelitian (Coklit). Sekalipun memang KPU menyatakan pencocokan dan penelitian di Pangandaran sudah 100 persen," ujar Iwan dihubungi Tribun melalui WhatsApp, Jum'at (19/7/2024) pagi.

Seperti diketahui, kini pihaknya menjalankan tugas berdasarkan surat edaran nomor 89 Bawaslu RI tahun 2024 terkait dengan patroli pengawasan pencocokkan dan penelitian. 

"Salah satunya dengan uji petik terhadap apa yang di coklit oleh Pantarlih. Ternyata, di lapangan masih menemukan hal-hal baik yang belum di Coklit ataupun yang sudah di Coklit tapi tidak memenuhi syarat (TMS) atau prosedur pencocokkan dan penelitian itu sendiri," katanya.

Uji petik ini masih dilakukan dan pengawasan di beberapa Kecamatan pun sedang melakukan penanganan pelanggaran terkait dengan temuan tersebut. 

Out put-nya adalah ada surat rekomendasi kepada PPK untuk mengintruksikan kepada PPS dan diteruskan ke Pantarlih yang bertugas."Misalkan, harus Coklit ulang atau mencoklit yang belum di Coklit," ucap Iwan.

Menurutnya, temuan hasil uji petik terkait proses Coklit hampir ditemukan di semua Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

"Termasuk hari ini, pengawas di Kecamatan Parigi masih melakukan penanganan pelanggaran dugaan administratif terkait Coklit," ujarnya.

Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengklaim, untuk pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan Pantarlih di Kabupaten Pangandaran sudah selesai. Bahkan, mungkin pertama selesai Coklit di Provinsi Jawa Barat. 

"Saat ini, kita pertama di Jawa Barat 100 persen. Kita pertama kali Kabupaten Kota yang sudah melewati 100 persen Coklit di lapangan," kata Muhtadin.

Muhtadin pun mengklaim, selama proses pelaksanaan Coklit di lapangan di Kabupaten Pangandaran sejauh ini cukup landai.

"Tidak ada problem-problem yang berarti. Seluruh masyarakat kita sudah lakukan Coklit," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved