Warga Jatinangor Tercemar Debu
Bos KPS Menduga Laporan Warga Cipacing Sumedang Terdampak Limbah B3 Disuntik Pihak Kedua
Pihak tersebut merupakan pihak kedua yang bekerja sama dengan PT KPS dalam pengelolaan limbah.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Warga Dusun Bojong, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengeluhkan dampak limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari PT Karya Putra Sangkuriang (KPS).
Meski begitu, PT KPS menduga bahwa keluhan yang sampai ke telinga wartawan itu "disuntik" oleh pihak tertentu yang memang sebelumnya telah ada hubungan dengan PT KPS.
Baca juga: Walhi Sebut TPS Limbah B3 di KPS Dekat Pemukiman Warga Cipacing Sumedang Pelanggaran
Pihak tersebut merupakan pihak kedua yang bekerja sama dengan PT KPS dalam pengelolaan limbah. Baru-baru ini, PT KPS memutuskan kontrak dengan pihak pengelola limbah B3 tersebut.
Pemutusan itu karena perusahaan tersebut tidak menuruti kesepahaman yang telah dijalin oleh masing-masing.
"Ini habis kontraknya pengelola limbah, dan ini sudah biasa,laporan-laporan ini ada yang mendoktrinnya siapa, kemarin saya diaudit juga sama DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," kata Ruli Hendarwin, Bos PT KPS saat dihubungi TribunJabar, Kamis (27/6/2024) sore.
Kontrak dengan sebuah perusahaan pengelola limbah terhenti setelah kerja sama 3 tahun.
"Sudah 3 tahun berjalan, tapi kesepakatan awal tidak dijalankan, kalau kita lihat karet bisa dimanfaatkan bisa dibakar ke pembakaran ada prosesnya untuk menghasilkan bahan bakar tapi tidak dilakukan,"
"Ini sudah 3 tahun cukup, surat teguran kedua telah diberikan, masih tidak ada perubahan, mending evaluasi saja dulu," katanya.
Warga yang tinggal di pinggir pabrik merasakan tempat tinggalnya terkena debu dari tempat pembuangan limbah di area perusahaan tersebut. Debu hitam itu menempel di tangan dan telapak kaki yang bersentuhan dengan tembok dan lantai rumah.
Selain itu, warga juga khawatir debu limbah B3 itu menjadi sumber penyakit di kemudian hari.
Baca juga: 8 Tahun Warga Cipacing Jatinangor Nelangsa, Ingin Solusi dari Debu Pabrik yang Meresahkan
Rumah Warga di Desa Cipacing Retak-retak Akibat Pembangunan Pabrik, Bos KPS: Urusan Kontraktor |
![]() |
---|
8 Tahun Warga Jatinangor Nelangsa Karena Debu, Begini Jawaban dari Pihak Pabrik PT KPS |
![]() |
---|
Selain Polusi Debu, Rumah Waga di Jatinangor Retak Akibat Aktivitas Pabrik |
![]() |
---|
8 Tahun Warga Cipacing Jatinangor Nelangsa, Ingin Solusi dari Debu Pabrik yang Meresahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.