Liputan Khusus Damkar Tasikmalaya

21 Tahun Damkar Tasikmalaya Tak Punya Kantor, Angin Segar Datang dengan 3 Opsi

Selama 21 tahun, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya tidak pernah memiliki kantor.

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Selama 21 tahun, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya tidak pernah memiliki kantor. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Selama 21 tahun, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya tidak pernah memiliki kantor.

Saat ini pun, Damkar Kota Tasikmalaya masih menumpang di Depo Pasar Ikan milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP).

Diketahui, wacana pembangunan kantor damkar mulai bergulir pada pertengahan tahun 2023 lalu.

Sedang pada Rabu (19/6/2024) kemarin, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah bertemu dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang telah menaungi damkar selama 2 tahun belakangan ini.

Hasil pertemuan tersebut, diputuskanlah 3 opsi lokasi untuk pembangunan kantor damkar, yakni di Bungursari wilayah Jalan Mangin, di wilayah Dadaha, dan yang terakhir tetap di Depo Pasar Ikan milik DKPPP Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 21 Tahun Tak Punya Kantor, Damkar Kota Tasikmalaya akan Geruduk Pemkot Minta Kejelasan

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) KPPP Adang Mulyana melalui Plt Sekretaris Dinas (Sekdis) KPPP Heru Susanto mengatakan, pihaknya akan mengikuti putusan tersebut.

"Ya, DKPPP tinggal mengikuti apa yang diputuskan kemarin saat pertemuan (red: 3 opsi tersebut)," ujarnya kepada TribunPriangan.com pada Kamis (20/6/2024).

Hal tersebut lantaran hasil pertemuan terkait 3 opsi itu baru akan diputuskan setelah Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pulang dari ibadah haji.

"Nanti 'kan keputusan di mana-mananya ditentukan pimpinan. Maka, kami juga akan mengikuti proses pimpinan, karena 3 opsi itu semua perlu mekanisme," tutupnya.

Sebelumnya, menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengatakan, angin segar terkait pembangunan kantor damkar muncul saat Cheka Virgowansyah memimpin Kota Santri.

Baca juga: Soal Kantor Damkar Tasikmalaya, Anggaran Rp 1 Miliar Akan Diproses, Tinggal Menunggu DKPPP dan BPKAD

"Ketika pak PJ Wali Kota hadir, lalu menjanjikan pembangunan hanggar (red: kantor), muncul darah segar sebagai semangat dan motivasi baru bahwa mereka (red: Damkar Kota Tasikmalaya) sekarang sudah dimanusiakan," ucapnya pada Rabu (19/6/2024) kemarin.

Seiring dengan kebijakan Cheka serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan untuk membangun kantor Damkar, tambah Ucu, di tataran teknis pembangunan tersebut ada sedikit persoalan yang memang bukan ranah pihak Damkar, sehingga mereka mesti menunggu kepastian pembangunan kantor tersebut.

"Sebab Damkar hanya sebagai penerima manfaat. Yang namanya menunggu tanpa kepastian 'kan akhirnya (personel Damkar Kota Tasikmalaya) terganggu juga wilayah-wilayah emosionalnya, sehingga ada pertanyaan-pertanyaan kenapa, mengapa, dan itu terinformasikan kepada teman-teman media, lalu terucap bahwa kami harus mempertanyakan langsung ke Pemkot," lengkapnya.

"Jadi, akumulasi kecewanya muncul dengan kalimat-kalimat, bahwa akan audiensi, akan tanggalkan baju seragam Damkar, dan sebagainya. Sebetulnya, di hati mereka tidak seperti itu, dan yang pasti Damkar 1 komando, komandonya tetap saya pegang. Tidak ada yang disebut dengan mengabaikan loyalitas. Mereka tetap loyal, sebab mereka punya korsa," lanjut Ucu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved