Liputan Khusus Damkar Tasikmalaya
Soal Kantor Damkar Tasikmalaya, Anggaran Rp 1 Miliar Akan Diproses, Tinggal Menunggu DKPPP dan BPKAD
Pihak PUTR juga sudah melaporkan hal tersebut ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pengadaan kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah diterima pihaknya sejak awal 2024.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengatakan, terkait pengadaan kantor Damkar masih menunggu penempatan lokasinya.
Baca juga: 21 Tahun Tak Punya Kantor, Damkar Kota Tasikmalaya akan Geruduk Pemkot Minta Kejelasan
"Tinggal menunggu penempatan lokasinya. Itu 'kan MoU (red: nota kesepahaman) antara pihak Damkar dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) masih belum clear," ungkapnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Selasa (18/6/2024).
Meski lokasinya telah ditentukan berada di salah satu sudut UPTD Depo Pasar Ikan Kota Tasikmalaya—yang diketahui saat ini ditempati oleh pihak damkar—namun penempatan pastinya masih belum jelas.
"Kalau sudah penempatan lokasi, ya kami eksekusi langsung. Kami 'kan hanya membangun, sedangkan anggaran sudah ada di kami sejak awal tahun 2024. Makanya, kami sudah survei ke sana, gambar, perencanaan, itu sudah semua," terang Hendra.
Pihak PUTR juga sudah melaporkan hal tersebut ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.
"Kami tinggal menunggu pihak Damkar dan DKPPP sepakat, kemudian juga dengan pihak aset dari BPKAD," terangnya.
Menurut Hendra, jika semua pihak sudah selesai, makan akan segera langsung diproses.
"Karena kami dikejar waktu juga, harus tahun ini. Makanya khawatir saya itu kalau belum diproses juga, supaya anggaran Rp 1 miliar itu bisa segera diproses," pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan personel Damkar Kota Tasikmalaya diketahui akan menggeruduk Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut lantaran para personel damkar merasa tidak mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat.
Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana mengatakan, selama 21 tahun tim yang bertugas menjaga kebakaran tersebut tidak pernah memiliki kantor.
"Damkar Kota Tasikmalaya itu lahir tahun 2003. Sampai detik ini, tidak pernah punya kantor. Bertahun-tahun kantor nebeng terus. Di sisi lain, kami harus menjalankan Undang-undang Proteksi Kebakaran, tapi di sisi lain juga sarana prasarana sangat minim," ucapnya.
Menurut Hendrik, pihak damkar yang sebagai penerima manfaat telah mendapatkan anggaran Rp 1 miliar untuk pengadaan kantor serta sarana-prasarana lainnya.
21 Tahun Damkar Tasikmalaya Tak Punya Kantor, Angin Segar Datang dengan 3 Opsi |
![]() |
---|
Jajaran Pemkot Temui Damkar Kota Tasikmalaya, Pembangunan Kantor Masih Harus Menunggu |
![]() |
---|
531 Kasus Kebakaran Ditangani Damkar Kota Tasikmalaya Selama 8 Tahun, Tapi Belum Punya Kantor |
![]() |
---|
21 Tahun Tak Punya Kantor, Damkar Kota Tasikmalaya akan Geruduk Pemkot Minta Kejelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.