Mahasiswa Unsil Meninggal Saat Long March Latihan Dasar PMI di Perbatasan Garut-Tasikmalaya

Mahasiswa Unsil Meninggal Saat Long March Latihan Dasar PMI di Perbatasan Garut-Tasikmalaya

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Mahasiswa Unsil Meninggal Saat Long March Latihan Dasar PMI di Perbatasan Garut-Tasikmalaya. Foto Suasana di dekat kamar mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (9/6/2024). 

"Setibanya tim gabungan tiba, korban segera dievakuasi turun. Itu mulai dari pukul 23.00 WIB sampai 05.30 WIB pagi keesokan harinya (Minggu, 9/6/2024), korban sampai di pinggir jalan," jelas Asep.

"Jadi, tim SAR-nya naik kencang, kemudian turun cukup lama karena membawa korban. Itupun kata teman-teman di lapangan, saat mendekati subuh itu, tim SAR juga sempat kelelahan, untungnya sudah mendekati permukiman warga, sehingga warga setempat juga turut membantu turun ke bawah," lanjut dia.

Asep juga mengaku, bahwa dirinya baru mendapat informasi tersebut pada subuh tadi dari pembina UKM yang menghubunginya melalui panggilan telepon.

"Saya langsung instruksikan, kalau memang korban sudah ada di pinggir jalan, segera bawa ke RSUD, karena waktu itu saya belum tahu kalau korban ini posisinya di Garut atau di Tasikmalaya," lanjutnya.

Sampai pukul 07.00 WIB pagi, tambah Asep, dirinya masih belum mendapatkan informasi lanjutan.

"Kemudian pukul 08.00 WIB, saya baru sampai di sini (RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya), kebetulan korban sudah berada di kamar mayat sedang diperiksa oleh dokter," tuturnya.

Kemudian, Asep juga sempat meminta kejelasan dari dokter yang memeriksa korban.

"Memang katanya harus ada pemeriksaan lebih lanjut. Kalau mau lengkap itu memang perlu ada pemeriksaan luar dan dalam (red: autopsi), karena di RSUD dr Soekardjo ini tidak ada dokter forensik. Tapi, hasil tadi ngobrol sama dokter itu, dari hasil visum, untuk di lapangan, korban meninggal wajar," jelasnya.

Pantauan di lapangan, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih mendalami penyebab kematian korban, sedang pihak keluarga masih belum menentukan apakah korban akan diautopsi atau tidak. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved