Pemkab Tasikmalaya Sudah Lakukan Efisiensi di Semua Dinas Sejak 2 Bulan Lalu

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemkab Tasikmalaya mengklaim sudah melarang kegiatan seremonial di lingkungan kerjanya sejak dua bulan lalu. 

Hal ini, menyusul arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soal kepala daerah yang harus menunda kegiatan seremonial dan tidak melakukan pemborosan. 

"Kita sudah duluan dengan melakukan efisiensi pada dua bulan lalu, seperti kegiatan seremonial terkena efisiensi," ungkap Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi kepada wartawan TribunPriangan.com, ketika ditemui di gedung Setda Pemkab Tasikmalaya, Rabu (3/9/2025).

Dia menyebut, kegiatan sosialisasi di dinas sudah dikurangi bahkan tidak ada. Adapun kegiatan yang memang mendukung program strategis nasional tetap ada. 

“Contohnya seperti kegiatan peningkatan kapasitas pengurus koperasi merah putih, itu menurut saya pemerintah daerah harus ikut mendukung, karena sesuai dengan asta cita Presiden,” kata Asep. 

Baca juga: 2 Kali Diperpanjang, Masa Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Menunggu Evaluasi Kinerja

Asep setuju dengan pernyataan Mendagri, agar pejabat tidak bermewah-mewahan di tengah kondisi saat ini, tapi lebih maksimalkan pelayanan buat masyarakat.

“Iya setuju, setuju,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, berkomitmen apapun kebijakan dan instruksi pemerintah pusat akan dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Arahan dari pusat sudah kita ikuti, dan mengurangi kegiatan seremonial di setiap dinas," katanya. (*)