Pasir Putih Pangandaran Kerap Jadi Spot Wisata Padahal Cagar Alam, KSDA Minta Hal ini

Untuk antisipasi rusaknya lingkungan di sekitar lokasi tersebut, pihaknya hanya bisa melakukan pengamanan.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Pantai Pasir Putih Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Pangandaran, Kusnadi, mengakui tidak bisa mencegah wisatawan datang ke area Cagar Alam Pantai Pasir Putih.

"Kami petugas hanya bisa sebatas menjaga dan melindungi yang ada di cagar alam blok pantai pasir putih," ujar Kusnadi kepada Tribun Jabar di TWA Pangandaran, Minggu (9/6/2024) siang.

Untuk antisipasi rusaknya lingkungan di sekitar lokasi tersebut, pihaknya hanya bisa melakukan pengamanan.

"Seperti, menjaga biota laut, ikan-ikan hias itu enggak boleh diambil atau ditangkap," katanya.

Kemudian untuk pengamanan pun, dia tidak memiliki petugas yang cukup. Hanya ada satu dua orang yang bertugas.

"Jadi, kita patroli dengan kondisi keterbatasan petugas," ucap Kusnadi.

Sementara jika pantai pasir putih ditutup, maka pihaknya mengaku bingung dengan kondisi masyarakat setempat.

"Kalau sampai ditutup, kita sebagai KSDA bingung. Nanti masyarakat gimana, karena pantai pasir putih adalah satu tempat makan pelaku usaha wisata khusunya pelaku perahu wisata. Ya, meskipun berada di wilayah Cagar Alam," ujarnya.

Lokasi pantai pasir putih kerap dikunjungi wisatawan bukan hanya tahun ini tapi sudah banyak sejak tahun lalu.

Menurut Kusnadi, pasir putih menjadi tempat rekreasi wisata pantai padahal statusnya masih Cagar Alam.

Meskipun demikian, pihaknya pun sudah mencoba untuk mengusulkan status cagar alam di pantai pasir putih itu menjadi TWA.

"Tapi, itu kebijakannya langsungnya kan di pusat. Setiap bulan kami juga melaporkan ke pimpinan terkait aktivitas di pantai pasir putih," kata Kusnadi.

Termasuk, juga adanya bangkai kapal viking yang dulu di ledakan Susi Pudjiastuti ketika menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

"Itu juga kami laporkan. Kita sudah kirim surat ke pusat tapi belum ada tindakan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved