8 Geng Motor

8 Geng Motor yang Membubarkan Diri Setelah Diamankan Polisi, Ada yang Jadi Ormas

8 geng motor yang menyatakan membubarkan diri. Ada yang benar-benar bubar, ada pula yang berubah menjadi organisasi kemasyarakatan atau ormas.

Editor: Machmud Mubarok
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Para Orang Tua Minta Geng Motor BSC di Tasikmalaya Bubarkan Diri setelah diamankan polisi. 

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan dengan aktivitas dan perbuatan yang kami lakukan selama ini. Saat ini, kami sudah insyaf dan tidak terlibat lagi dalam kelompok geng motor,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pembubaran tersebut murni atas kesadaran diri seluruh anggota yang belumnya bergabung dalam kelompok geng motor XTC – Jamser. Pihaknya juga berjanji tidak akan terlibat kembali dalam aktivitas tersebut di kemudian hari.

“Ini kesepakatan dari kami sendiri untuk membubarkan diri. Kami berjanji bahwa semua yang mengikuti deklarasi pembubaran kelompok XTC – Jamser pada hari ini tidak lagi terlibat sebagai anggota geng motor,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh upaya kepolisian untuk menindak tegas dan memberantas geng motor yang aktivitasnya sangat meresahkan serta merugikan masyarakat. Sehingga situasi kambtibmas tetap terjaga dengan baik

7. Geng Motor Albanian Indonesia - Cimahi

Pentolan geng motor Albanian Indonesia membubarkan kelompoknya setelah musuhnya yang melakukan aksi penyerangan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diberantas polisi dan dijebloskan ke penjara.

Geng motor Albanian Indonesia kerap bergesekan dengan geng motor yang menyerang warga dan tukang bakso di Jalan Terusan Sersan Bajuri, Kampung Patrol, RT 6/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB.

Kasat Intelkam Polres Cimahi, AKP Asep Dody Hermawan, mengatakan, ketua geng motor Albanian, Axel Valentino, bersama anggotanya sudah menggelar deklarasi dan menyatakan membubarkan kelompoknya.

"Polres Cimahi telah kedatangan geng motor Albanian yang beranggotakan para pemuda dan diketuai oleh Axel dengan tujuan untuk mendeklarasikan pembubaran geng motor tersebut," ujarnya di Mapolres Cimahi, Minggu (31/12/2023).

Dalam deklarasi pembubaran ini, anggota geng motor Albanian melepaskan atribut seperti baju yang sedang dipakai dan menyimpan bendera berwarna merah tua yang selama ini telah menjadi kebanggaan bagi mereka.

Deklarasi pembubaran tersebut, kata Asep, merupakan tindak lanjut dari kasus penyerangan yang dilakukan oleh anggota geng motor lain di Jalan Terusan Sersan Bajuri pada 23 Desember 2023.

"Perlu diketahui organisasi Albanian ini beberapa waktu lalu terlibat bentrok dengan sekelompok gang motor di Jalan Sersan Bajuri. Kasus ini sudah ditangani dan 27 orang telah diamankan," kata Asep.

8. Geng Motor Nesixyu - Indramayu

Sebanyak 13 anggota geng motor Nesixyu (Negeri Kosong Enam Indramayu) menyatakan membubarkan diri. Pembubaran geng motor itu dinilai bisa menghadirkan rasa aman pada masyarakat di wilayah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Kapolsek Krangkeng Polres Indramayu, Iptu Tarno, memimpin kegiatan deklarasi dan pembubaran geng motor Nesixyu itu di MTs Negeri 06 Indramayu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, pada Senin (11/12/2023).

Kegiatan itupun dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ddanramil Krangkeng yang diwakili Serda Kadani, Camat Krangkeng, Suminta dan Kepala Sekolah MTs Negeri 06 Indramayu, Rijadhush Sholihin.

Hadir pula orang tua dari 13 anggota geng motor Nesixyu. Dengan disaksikan seluruh pihak yang hadir, belasan remaja itupun melakukan sungkem kepada orang tuanya masing-masing. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved