Niat Ngambil Uang, Wanita Asal Kota Tasik Jadi Korban Ganjal ATM di Pusat Perbelanjaan

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang wanita jadi korban kejahatan modus ganjal ATM yang terjadi di pusat perbelanjaan tepatnya di Jalan HZ Mustofa, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (21/11/2025).
 
Korban ganjal ATM bernama Warsih Sumiarsih, asal Cihideung, setelah saldo tabungannya diketahui berkurang seusai mengalami kendala saat bertransaksi di salah satu ATM Center di Jalan HZ Mustofa.

Awalnya korban hendak menarik sejumlah uang di mesin ATM, akan tetapi mesin ATM tidak berfungsi. Selang beberapa menit, ada pria yang berpura-pura untuk berpindah ke ATM lain.

Bukannya keluar uang, malah ATM tidak keluar alias ketarik mesin ATM. Kemudian pria yang belum diketahui identitasnya meminta korban untuk melaporkan kejadian ini ke salah satu bank yang lokasinya tak jauh dari kantor cabang.

Korban pun menuruti saran pria tersebut. Akan tetapi, setelah mengecek di bank, uang korban sudah berkurang.

Karena panik, korban pun meminta tolong petugas bank untuk mengecek ke mesin ATM yang sebelumnya kartu miliknya tertelan.

Ketika dicek ternyata benar, uang yang ada di saldo korban berkurang, dan diduga mesin ATM diganjal benda oleh pria yang sempat bertemu di lokasi kejadian.

Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Benar ada laporan masuk, jadi korban hendak menarik uang aat mencoba bertransaksi. Tapi mesin ATM tidak berfungsi,” ungkap Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang, ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat.

Baca juga: GOOOL! Persib Bandung Ungguli Dewa United di Babak Kedua Lewat Gol Andrew Jung

Baca juga: 2 Eks Pemain Persib Bandung Kena Kartu Kuning, Skor Babak Pertama Masih Imbang

Iptu Jajang menambahkan, pada saat korban panik, ada pria yang tidak dikenal meminta korban untuk berpindah ATM sebelahnya. 

Namun setelah kartu dimasukkan, baik uang maupun kartu tidak keluar. Dan diminta untuk melaporkan ke kantor cabang salah satu bank.

"Korban menurut permintaan orang tersebut tapi setelah dicek di bank, ternyata uangnya berkurang. Jadi dugaan sementara, pelaku sudah memasang alat ganjal di mesin ATM untuk memanfaatkannya saat korban lengah," tegasnya.

Dia menyebut, bahwa modus ini sudah beberapa kali terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Tasikmalaya.

Polisi yang telah menerima aduan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan membuat laporan resmi untuk ditindaklanjuti oleh piket Reskrim.

"Kasusnya masih dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku, yang saat ini belum diketahui identitasnya," kata Iptu Jajang. (*)