8 Geng Motor

8 Geng Motor yang Membubarkan Diri Setelah Diamankan Polisi, Ada yang Jadi Ormas

8 geng motor yang menyatakan membubarkan diri. Ada yang benar-benar bubar, ada pula yang berubah menjadi organisasi kemasyarakatan atau ormas.

Editor: Machmud Mubarok
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Para Orang Tua Minta Geng Motor BSC di Tasikmalaya Bubarkan Diri setelah diamankan polisi. 

Deklarasi dalam bentuk pernyataan sikap, dilakukan di hadapan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Ketua DPRD, Erwan Setiawan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto, Dandim 0618/BS Letkol Yufti Senjaya, Kejari Bandung Amir Yanto dan Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Joko Siswanto, di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Tegallega.

Dalam deklarasinya yang juga ditandatangani jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daera (FKPD) dan Ketua DPRD Kota Bandung, keempat gang motor menyatakan membubarkan diri sebagai gang motor.

Mengubah imej dari komunitas dengan kegiatan negatif menjadi komunitas dengan kegiatan positif, mengubahnya menjadi kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Mereka juga menyatakan, bersama komponen masyarakat siap membantu mewujudkan 7 agenda prioritas pembangunan Kota Bandung dengan 5 gerakan lingkungan hidupnya.

Terlebih spesifik, siap membantu  tugas aparat keamanan  menjauhkan diri dari kegiatan berandalan bermotor, ikut memberantas kejahatan bermotor yang ada dikelompoknya, serta siap menerima tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku jika diantara anggotanya melakukan tindak pidana dan pelanggaran hukum.

Wakil Wali Kota Bandung saat itu, Ayi Vivananda menyatakan, deklarasi atau pernyataan sikap itu dinilainya sebagai hadiah 200 tahun Hari Jadi Kota Bandung mewujudkan suasana kamtimbas Kota Bandung  yang lebih kondusif.

Masyarakat dikatakannya,sudah jenuh dengan berbagai kekisruhan antar klub motor, yang diantara kegiatannya tidak jarang mengarah pada tindakan kriminal. ”Kini saatnya anggota dan pengurus klub motor tampil sebagai pahlawan untuk menjaga suasana yang kondusif, berhenti dari tindakan anarkismenya selama ini,” ujarnya.

3. Moonraker

Moonraker yang saat itu dipimpin Arif Rahmat juga sama-sama membubarkan diri dalam sebuah deklarasi di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Tegallega, 22 Juni 2016.

4. XTC

Exalt to Coitus atau XTC belakangan nama itu diganti menjadi Exalt To Creativity dengan simbol kelompok berupa bendera berwarna paling atas putih-birumuda-birutua, tengahnya bergambar lebah yang secara harfiah oleh anggota kelompok XTC dimaknai sebagai solidaritas antar anggota, jauhnya, bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela seperti halnya lebah.

XTC berubah jadi ormas XTC Indonesia seusai membubarkan diri yang dinyatakan pemimpinnya, Warmin Suhadi, bersama 3 pentolan geng motor lainnya di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Tegallega, 22 Juni 2016.

Musyawarah pertama XTC Indonesia berlangsung di Trans Luxury Hotel yang berada di Jl. Gatot Subroto Bandung. Sebagai hasil dari musyawarah, terpilih ketua umum XTC periode 2019-2024 yaitu Donny Akbar, pemilik dari perusahaan transportasi online BeeGo.

5. GBR

Grab on Road merupakan salah satu geng motor asal Bandung. GBR melalui pemimpinnya saa itu, Julian Rahmawan menyatakan membubarkan diri dan berubah jadi ormas pada deklarasi di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Tegallega, 22 Juni 2016.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved