Update Kasus Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Ditlantas Polda Jabar Limpahkan Berkas ke Kejaksaan

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Direktorat Lalulintas ( Ditlantas) Polda Jabar, bakal segera melimpahkan berkas perkara tersangka S ke kejaksaan. 

S merupakan sopir Bus Trans Putera Fajar yang menjadi tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 11 penumpang di Ciater, Kabupaten Subang. 

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Bus Pariwisata yang Terguling di Ciater Subang

"Pekan ini mengajukan tahap satu ke kejaksaan dengan tersangka S Sopir," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, di Mapolda Jabar, Selasa (4/6/2024). 

Menurutnya, untuk berkas dua tersangka lainnya yakni A dan AI, saat ini masih dilengkapi oleh penyidik.

"Dua tersangka lainnya, melengkapi berkas, akan segera di update lagi," ucapnya.

Nantinya, sidang untuk para tersangka kasus kecelakaan maut di Ciater Subang itu akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Subang. 

Sementara itu, berkat penyelidikan kasus kecelakaan maut di Ciater Subang, Ditlantas Polda Jabar diberikan penghargaan Presisi Award oleh Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI).

Selain berkat pengungkapan kasus Subang, penghargaan juga diberikan atas upaya penanganan mudik lebaran yang dilakukan Ditlantas Polda Jabar bersama Satlantas jajaran.

"Ditlantas Polda Jabar, berani menetapkan tersangka selain sopir, tapi juga dua lainnya (pengusaha bus pariwisata). Saya kira sampai saat ini belum ada Polda yang berani menetapkan apa namanya apa peningkatan hukum yang tegas seperti yang terjadi di wilayah Jawa Barat," ujar Edi Saputra Hasibuan, Direktur Lemkapi. 

Selain itu, kata dia, Polda Jabar juga telah banyak melakukan terobosan saat penanganan arus mudik lebaran dan berimbas pada peningkatan kepercayaan masyarakat terutama pada pelayanan yang diberikan oleh Ditlantas Polda Jabar. 

"Hasil riset kami kemarin hampir dua bulan ini kami melakukan riset termasuk kinerja Polda-Polda di seluruh Indonesia dan termasuk pengamatan kami adalah bagaimana penanganan mudik dilaksanakan di tengah masyarakat kemudian secara umum untuk wilayah Indonesia 87,3 persen itu masyarakat puas atas pelayanan termasuk di Jawa Barat," ucapnya.

Baca juga: 3 Temuan Terkait Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciater Subang