TNI di Pangandaran Kawal Bantuan Pompa Air dari Kementan Sebagai Program Ketahanan Pangan

TNI di Pangandaran Kawal Bantuan Pompa Air dari Kementan Sebagai Program Ketahanan Pangan

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
TNI di Pangandaran Kawal Bantuan Pompa Air dari Kementan Sebagai Program Ketahanan Pangan 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kodim 0625 Pangandaran kawal pendistribusian bantuan 123 unit pompa air yang diberikan kepada kelompok tani yang tersebar di wilayahnya. 

Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, mengatakan, bantuan 123 unit pompa tersebut merupakan program ketahanan pangan dari Kementan RI.

Kebetulan, dua bulan terakhir ini, TNI AD telah bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI terkait program ketahanan pangan.

"Program tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya bencana kekeringan berkepanjangan," ujar Indra kepada Tribun di Makodim 0625 Pangandaran di Parigi, Selasa (21/5/2024) siang. 

Sementara, program ketahanan pangan dengan peluasan area tanam ini yaitu dengan menggunakan pompanisasi.

"Dinas Pertanian Pangandaran  akan mendapatkan 123 unit pompa air berbagai macam ukuran yang akan disebar luaskan kepada calon petani di 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran," katanya.

Sedangkan, sebanyak 35 unit pompa air sudah terdistribusikan kepada para kelompok tani di Pangandaran.

"Sesuai dengan arahan, tentu kami akan mengawal pemasangan atau penggunaan daripada pompa air tersebut," ucap Indra. 

Sehingga, manfaatnya akan dirasakan petani terutama untuk penambahan produksi padi di Kabupaten Pangandaran sendiri.

Seperti diketahui, Jawa Barat adalah sebagai Provinsi ke tiga penyumbang padi atau beras terbesar di Indonesia.

Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada pangan nasional. 

"Tentu, ini tanggungjawab kita semua untuk menyukseskan program tersebut. Karena petunjuk dari Menteri sendiri, pertanian atau pangan tidak boleh dianggap main-main dan jangan dipandang sebelah mata," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved