Siswa Korban Jembatan Ambruk

Penampakan Jembatan Gantung Warna-warni Ambrol di Pangandaran yang Sebabkan 8 Siswa Jatuh ke Sungai

Beginilah penampakan jembatan gantung ambrol di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang menyebabkan sejumlah siswa SMP terjatuh ke sungai.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
JEMBATAN GANTUNG - Penampakan jembatan gantung di Dusun Nengklok Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yang menyebabkan sejumlah siswa jatuh ke sungai, Sabtu (4/10/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Beginilah penampakan jembatan gantung di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang menyebabkan sejumlah siswa SMP terjatuh ke sungai.

Lokasi jembatan gantung ini tepatnya berada di wilayah Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih.

Jembatan khusus pejalan kaki tersebut merupakan satu akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa di wilayah Kecamatan Sidamulih.

Jembatan tersebut dibangun dengan alas jembatan potongan plat besi yang sudah dicat warna warni gradasi putih, kuning, biru, dan merah. 

Dipasang pagar besi di samping kiri dan kanan jembatan. Kemudian dipasang kawat seling yang dibentangkan di bangunan jembatan gantung itu. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Siswa Terjatuh ke Sungai Saat Jembatan Ambruk di Pangandaran

Jembatan yang memiliki panjang sekitar 20 meter itu memiliki sayap pondasi cor beton di masing-masing ujung bangunan jembatan gantung tersebut. 

Ketua RT setempat, Winarto, mengatakan, jembatan gantung itu dibangun oleh pihak Telkom Indonesia dengan menggunakan anggaran CSR.

"Jadi, Jembatan ini baru dibangun sekitar sebulanan. Dananya dari Telkom, tapi warga sini ada yang kerja, cuman bantuin saja," ujar Winarto kepada Tribun Jabar di lokasi jembatan gantung itu, Sabtu (4/10/2025) siang.

VIRAL - Viral sebuah video amatir, sejumlah siswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus dievakuasi warga setelah terjatuh ke sungai.
VIRAL - Viral sebuah video amatir, sejumlah siswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus dievakuasi warga setelah terjatuh ke sungai. (tribunpriangan.com/padna)

Jembatan yang katanya akan diresmikan Minggu depan itu khusus untuk pejalan kaki bagi masyarakat di dua Desa. 

"Memang, sebelumnya juga ada jembatan tapi rusak. Ya, kalau bisa jembatan baru ini perbaiki kembali agar lebih kuat," katanya.

Sebelumnya, Viral sebuah video amatir, sejumlah siswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat harus dievakuasi warga setelah terjatuh ke sungai.

Dalam video yang beredar, terlihat warga mengevakuasi sejumlah siswa yang terjatuh ke sungai akibat kondisi jembatan ambruk.

Saat dievakuasi, satu persatu siswa diangkut ke mobil milik satu warga dan kemudian dibawa ke Puskesmas Cikembulan.

Peristiwa ini terjadi di jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Jembatan khusus pejalan kaki itu dibangun untuk akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa.

Sedikitnya ada sebanyak 8 siswa yang terjatuh ke sungai dan 4 siswa di antaranya harus ditangani di Puskesmas Cikembulan Kecamatan Sidamulih.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya 4 siswa harus dirawat di Puskesmas karena mengalami luka ringan dan syok.

Baca juga: Jembatan Ambruk yang Membuat 8 Siswa Terjatuh Ternyata Baru Dibangun Sebulan

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved