Peringatan Reformasi 1998

Detik-detik Soeharto Lengser dari Kursi Presiden 26 Tahun Lalu, Setelah Mahasiswa Duduki Gedung DPR

Detik-detik Soeharto lengser dari kursi Presiden, 26 tahun lalu, setelah mahasiswa berdemo dan menduduki Gedung DPR/MPR RI, pada 21 Mei 1998.

Editor: Machmud Mubarok
Maya Vidon/Getty Images
Soeharto lengser mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 silam. Membacakan pidato pengunduran diri di Istana Negara pada Kamis 21 Mei 1998 dan digantikan BJ Habibie. 

Menurut Nurcholis, dilansir dari Kompas, ide Komite Reformasi itu sendiri berasal dari Presiden Soeharto.

Nurcholis membantah bahwa ada tokoh yang mengusulkan itu saat bertemu Soeharto di kediaman Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

Penolakan juga disampaikan sejumlah tokoh yang tidak menghadiri pertemuan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah PP Amien Rais misalnya, yang mempermasalah mengenai ketidakjelasan kapan pemilu itu akan dilakukan.

Menurut Amien Rais dan sejumlah tokoh, Komite Reformasi merupakan cara Soeharto untuk mengulur waktu dan tetap berkuasa.

Soeharto semakin terpukul setelah 14 menteri di bawah koordinasi Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita menolak bergabung dalam Komite Reformasi atau kabinet baru hasil reshuffle. 

Bahkan, dalam pernyataan tertulis yang disusun di Gedung Bappenas pada 20 Mei 1998, 14 menteri itu secara implisit meminta Soeharto untuk mundur.

Soeharto sadar posisinya semakin lemah. Kegalauan Jenderal yang Tersenyum itu mencapai puncaknya pada Rabu malam itu, 20 Mei 1998. Atas sejumlah pertimbangan, dia pun memutuskan untuk mundur esok harinya, 21 Mei 1998. Dan begitulah kisah Soeharto di akhir kekuasaannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "21 Mei 1998, Saat Soeharto Dijatuhkan Gerakan Reformasi...", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2018/05/21/06480851/21-mei-1998-saat-soeharto-dijatuhkan-gerakan-reformasi?page=all.

Sumber: Kompas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved