50 Anggota PPK di Pangandaran Dilantik, Dibekali Pengetahuan dan Pengalaman Teknis Pilkada 2024

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN,COM, PANGANDARAN - KPU Kabupaten Pangandaran melantik puluhan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 digelar di Aula Hotel Horison Palma Pangandaran, Kamis, 16 Mei 2024.

Sebanyak 50 PPK itu didominasi kalangan muda.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan, seluruh anggota PPK yang dilantik tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

"Setelah kita lakukan pelantikan, 50 anggota PPK kita lanjutkan orientasi tugas dengan pemberian arahan terkait fungsi, tugas, kewenangan, kewajiban yang harus dilaksanakan PPK di tahapan Pilkada ini," ujar Muhtadin sesuai pelantikan PPK, Kamis (16/5/2024).

Adapun tugas pokok dan tanggung jawab sekaligus juga kewenangan kewajiban telah termaktub dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada.

Baca juga: 5 Hal Untuk Mengenal Sosok Cabup di Pilkada Ciamis 2024 yang Mengaku Keturunan Ketujuh Bupati Galuh

Kemudian, terkait PKPU tata kerja badan ad hoc Pilkada dan juga Pemilu.

"Sehingga, kita akan pastikan mereka dibekali pengetahuan dan dibekali beberapa hal terkait pengalaman secara teknis," katanya.

Pengalaman secara teknis ini meliputi kompetensi teknis kepemiluan, managerial, kompetensi sosial kultural dalam bagaimana mengelola dinamika di masing- masing Kecamatan saat Pilkada nanti.

Baca juga: 4 Nama Ini Ramaikan Bursa Pilkada Sumedang 2024, Ada Putra Bos Persib Bandung

Sementara terkait netralitas 50 anggota PPK ini, dia menegaskan bahwa mereka sudah melalui beberapa tahapan seleksi.

"Pertama, seleksi administrasi yang kita pastikan mereka yang mendaftar ke KPU tidak tercatat di keanggotaan partai politik," ucap Muhtadin.

Kemudian, anggota PPK dipastikan bukan merupakan bagian dari simpatisan partai politik yang ada di Kabupaten Pangandaran.

"Selanjutnya, kita juga sudah cek dari sisi kemampuan melalui metode tertulis dengan metode CAT dan kita juga lakukan seleksi wawancara fit and proper test kelayakan dan kepatutan," ujarnya. (*)