Anggota KPPS Cantik Acungkan Dua Jari, Bawaslu Pangandaran Minta Keterangan Beberapa Pihak
Anggota KPPS Cantik Acungkan Dua Jari, Bawaslu Pangandaran Minta Keterangan Beberapa Pihak
Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Terkait viralnya anggota KPPS cantik acungkan dua jari, Bawaslu Pangandaran minta keterangan beberapa orang.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran soroti viralnya satu anggota KPPS yang acungkan 2 jari, menyebut nomor 2 dan nama Prabowo sebagai calon presiden.
Saat mendengar hal tersebut, Bawaslu mengaku langsung melakukan pengawasan penelusuran terkait dengan kasus tersebut.
"Penelusurannya, baik ke PPS nya atau pun ketua KPPSnya untuk dimintai keterangan," ujar Iwan Yudiawan Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran melalui WhatsApp, Senin (29/1/2024) siang.
Baca juga: Bawaslu Pangandaran Soroti Kejadian Seorang Anggota KPPS Berparas Cantik Acungkan Salam 2 Jari
Kemudian, pihaknya juga konfirmasi dahulu ke KPU Kabupaten Pangandaran dan KPU pun menyatakan bahwa yang bersangkutan akan diberhentikan.
"Karena, kemarin juga sudah diklarifikasi oleh KPU. Tinggal menunggu putusannya, yaitu 3 hari setelah klarifikasi itu," katanya.
Kini, pihaknya memastikan bahwa KPU Pangandaran menindaklanjuti dengan hal kasus tersebut.
"Karena memang, menjurus kepada melanggar kode etik sebagai penyelenggara Pemilu. Dan, ada pernyataan memihak ke salah satu pasangan calon presiden," ucap Iwan.
Selain kejadian tersebut, sementara ini pihaknya belum menemukan dan belum menerima laporan terkait sejumlah anggota KPPS yang melanggar kode etik.
"Kita, baru satu temuan penyelenggara Pemilu yang melanggar," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan melekat dari awal pendaftaran sampai pembentukan KPPS.
"Karena, itu salah satu tugas kami mengawasi dan memastikan pembentukan KPPS sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ia.
Mengingat banyaknya anggota KPPS yang mencapai 9422 orang, Bawaslu Pangandaran memiliki teknik sendiri dalam melakukan pengawasan sampai tingkat bawah.
"Pengawas ditingkat Desa kita bekali alat pengawasan (aplikasi Awas) dan ada hasilnya yang memang ada beberapa yang langsung diberikan saran perbaikan. Terutama, anggota KPPS yang ada di Sipol dan lain sebagainya," ucapnya.(*)
Bupati Pangandaran Turunkan Satgas Evaluasi MBG Buntut Keracunan di Cigugur |
![]() |
---|
Jembatan Ambruk yang Membuat 8 Siswa Terjatuh Ternyata Baru Dibangun Sebulan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! Siswa Terjatuh ke Sungai Saat Jembatan Ambruk di Pangandaran |
![]() |
---|
Akhir Pekan di Pantai Pangandaran, Wisatawan Asyik Menikmati Liburan di Tepi Laut |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Mengaku Terus Terang Tidak Tahu Soal Data SPPG di Wilayahnya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.