Proyek Jembatan Sodongkopo Capai 50 Persen, Siap Dongkrak Wisata Pangandaran

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN – Proyek pembangunan Jembatan Sodongkopo di kawasan Bengawan Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini telah mencapai 50 persen progres pengerjaan.

Jembatan ini digadang-gadang bakal menjadi infrastruktur vital yang mampu meningkatkan aksesibilitas wisata di kawasan selatan Jawa Barat.

Akses ke Bandara dan Pantai Jadi Lebih Cepat

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, mengatakan jembatan tersebut akan menjadi angin segar bagi pengembangan sektor pariwisata.

“Memang, lokasinya dekat dengan pintu Bandara Nusawiru dan jalan ke Batukaras. Jika selesai, akses wisata jadi lebih cepat dan mudah,” ujar Nana melalui pesan WhatsApp, Senin (6/10/2025).
Letak jembatan yang strategis, berada di jalur menuju Bandara Nusawiru serta destinasi unggulan seperti Pantai Batukaras, menjadikannya sangat potensial memangkas waktu tempuh lintas pantai.

Bakal Jadi Ikon Baru di Cijulang

Nana menjelaskan, jembatan ini dibangun menggunakan material baja kokoh dengan desain cekungan khas yang menambah daya tarik visual.

Selain berfungsi sebagai penghubung transportasi, jembatan juga akan dipercantik dengan lampu penerangan dan elemen estetika lainnya.

“Mudah-mudahan nanti bisa menjadi ikon baru di kawasan Cijulang,” katanya.
 
Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal

Sebelumnya, jembatan rangka baja di lokasi yang sama sudah memberikan dampak besar terhadap sektor wisata.

Pasalnya, jalur tersebut menghubungkan berbagai destinasi wisata unggulan seperti Green Canyon, Pantai Batukaras, Pantai Madasari, dan Citumang—yang terkenal dengan aktivitas body rafting-nya.

“Kalau jembatan ini selesai dan aktif digunakan, tentu akan sangat membantu wisatawan dalam menghemat waktu perjalanan,” ucap Nana.

Selain wisatawan, pelaku UMKM dan pedagang lokal juga diperkirakan akan merasakan manfaat besar dari proyek ini.

Kawasan Bengawan Nusawiru sendiri dikenal sebagai destinasi wisata sungai populer, lengkap dengan wisata mangrove dan jelajah air menuju Batukaras dan Green Canyon.

“Kami harap infrastruktur ini bisa saling menguatkan dan membuka ruang lebar bagi pertumbuhan pariwisata di Pangandaran,” ujar Nana.(*)