Bupati Sebut Bapenda Pangandaran Harus Genjot Potensi Pajak, Tahun 2023 Hanya Terealisasi 72 Persen

Bupati Sebut Bapenda Pangandaran Harus Genjot Potensi Pajak, Tahun 2023 Hanya Terealisasi 72 Persen

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Padna
Bupati Sebut Bapenda Pangandaran Harus Genjot Potensi Pajak, Tahun 2023 Hanya Terealisasi 72 Persen 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, saat ini Bapenda Pangandaran harus lebih meningkatkan potensi pajak yang ada.

Karena, pajak ini adalah satu variabel yang menjadi pendapatan untuk membangun, membiayai dan sebagainya.

"Tapi, kita juga selalu berpikir, pajak ini jangan sampai menyudutkan masyarakat. Satu di antaranya, itu PBB-P2 (pajak bumi dan bangunan di pedesaan dan perkotaan)," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di halaman Kantor Bapenda Pangandaran, Senin (15/1/2024) siang.

Kepala Bapenda Kabupaten Pangandaran, Dadang Solihat mengatakan, PBB di setiap Desa di Kabupaten Pangandaran sudah mulai bagus.

Baca juga: 10 Lokasi Camping Ground di Pangandaran, Spot Instagramable dan Pasti Bikin Betah

"Karena, upaya pemeriksaan PBB kita juga terus berjalan," katanya.

Memang, lanjut Ia, kadang PBB terhambat akibat bagi hasil dengan petugas kolektor di setiap Desa belum bisa cair.

"Itu kan, sudah pada tahu, duit bagi hasil belum semua diterima dan belum semuanya dibagikan. Ya, itu jadi kendala juga," ucap Dadang.

Solusinya, nanti jika Kabupaten Pangandaran sudah sehat dan pulih kembali bagi hasil pajaknya bisa dibagikan. "Kalau dibagikan nanti, insyaallah selesai," ujarnya.

Dari data yang diterima, PBB P2 sampai tanggal 31 Desember 2023 pukul 12.00 WIB terealisasi 72 persen atau Rp 15.563 Miliar dari target sebelumnya Rp 21.408 Miliar.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved