Khawatir Amburadul, Pemkab Pangandaran Ambil Alih Pengelolaan Pantai Madasari

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dalam rangka mengembangkan objek wisata Pantai Madasari, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran turun langsung untuk pengelolaannya.

Diketahui, objek wisata Pantai Madasari ini berada di wilayah Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.

Dan saat ini, masih dikelola oleh pemerintah Desa Masawah. Karena ditakutkan tata pengelolaannya amburadul, Pemerintah Daerah Pangandaran mengambil alih dalam pengelolaannya agar bisa mendesain objek wisata yang lebih bagus dan baik.

"Kita berharap, objek wisata pantai Madasari menjadi wisata premium. Nah, itu kan tentu perlu SDM, perlu kewenangan yang luas dan sebagainya," ujar Jeje Wiradinata Bupati Pangandaran kepada sejumlah wartawan di alun-alun Paamprokan tidak lama ini.

"Maka, kita minta pengelolaannya itu bersama. Tapi, tentu pemerintah daerah yang di depan. Karena (pemerintah) desa saya kira banyak keterbatasannya lah."

Meskipun demikian, hal-hal yang menjadi haknya seperti terkait penghasilan di desa tersebut tentu akan diberikan.

"Kita tetap akan berikan terhadap mereka (pemerintah Desa). Karena, kita lebih terhadap aspek pengembangannya."

"Karena, jangan sampai kalau kita biarkan, penataannya akan amburadul. Kalau sudah amburadul, tentu akan cape," katanya.

Untuk itu, diharapkan permintaan secara administrasi pengelolaan tempat wisata pantai Madasari dalam satu bulan ini bisa selesai."Kemarin, saya sudah komunikasi dengan BPD dan kepala Desa Masawah," ucap Jeje.

Langkah pertama sementara ini, singkronisasi mengenai aset terkait mana saja yang merupakan area harim laut dan milik Desa. 

"Hal itu, tentu singkronisasi dengan pemegang hak. Baru langkah kedua, teknisnya akan seperti apa dan sebagainya," ujarnya.

Jeje menegaskan, Pemda Pangandaran tidak mengambil alih objek wisata Pantai Madasari dari pemerintah Desa secara haknya.

"Kita hanya pengelolaannya saja. Kalau (pihak desa) tidak menerima dikelola oleh pemerintah daerah, itu permasalahannya apa? Kan, hak desa tidak ada yang hilang," katanya.

Apakah mungkin, pihak Desa Masawah mampu mengelola objek wisata pantai Madasari tersebut. 

"Karena, jalan rusak aja enggak ditambal - tambal. Nah, kita ingin kembangkan tapi hak Desanya tidak hilang, aset desanya tidak hilang. Tinggal, nanti kita atur untuk profit sharing'nya,"ucap Jeje.(*)