Siswi SMK Kena Sabet Sajam

KRONOLOGI Siswi SMKN 1 Rancah Jadi korban Penganiayaan Berat, Digorok dengan 3 Kali Sayatan

Ni (16) warga Dusun Mekarmulya Desa Kaso Tambaksari Ciamis , siswi SMKN Rancah menjadi korban penganiayaan berat yang oleh NKD alias Mala (19).

|
TribunPriangan.com/ Andri M Dani
Polres Ciamis ungkap KRONOLOGI Siswi SMKN Rancah Jadi korban Penganiayaan Perat, Digorok dengan 3 Kali Sayatan 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Ni (16) warga Dusun Mekarmulya Desa Kaso Tambaksari Ciamis , siswi 1 SMKN Rancah menjadi korban penganiayaan berat yang oleh NKD alias Mala (19).

Leher siswi kelas X Akutansi SMKN 1 Rancah tersebut digorok dengan menggunakan pisau dapur oleh pelaku. Korban luput dari maut , kini dirawat di Klinik Purwa Cisontrol Rancah dengan 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar di leher korban.

Tragedi di pagi hari Senin (19/6) tersebut diduga berlatar belakang cemburu, kisah cinta segitiga.

Baca juga: Desa Jenar Lor Kecamatan Purwodadi Purworejo Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yang didampingi Kasi Propam AKP Rahmat Fanani, Kasi Humas Iptu Magdalena NEB dan Ipda Amru dari Satreskrim Polres Ciamis pada konferensi pers Selasa (20/6) siang mengungkap kronologis kejadian yang menimpa siswi SMKN 1 Rancah tersebut.

Senin (19/6) pukul 08.30  pagi korban berangkat dari rumah di Desa Kaso Tambaksari (desa perbatasan dengan Dayeuh Luhur Cilacap Jateng) tersebut dengan sepeda motor menuju sekolahnya di SMKN 1 Rancah di Desa Cileungsir Rancah.

Namun di perjalan menuju sekolah tersebut korban dibuntuti oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.

Baca juga: BREAKING NEWS- Sawah Terasering di Sukasari Sumedang Longsor, 6 Petani Nyaris Terkubur

Saat melintas  jalan kampung di Blok Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah Ciamis Senin (19/6) sekitar pukul 09.00  korban disuruh berhenti oleh pelaku. Pelaku yang memakai masker turun dari sepeda motor honda beat hitam yang dikendarainya mengajak berbicara sebentar.

Tak lama kemudian muncul JD (19), pria yang mengajak korban pergi bersama. Tapi korban menolaknya. Dan menyuruh saksi JD untuk pergi duluan.

Setelah saksi berangkat, pelaku langsung duduk di jok belakang  sepeda motor korban . Korban masih duduk di jok depan sepeda motor yang di kendarainya.

Baca juga: VIRAL, Detik-detik Tebing di Gunung Kuda Cirebon Longsor Dekat Penambang, Warganet: Diusir Sama Alam

Setelah duduk di jok motor korban, pelaku menyebutkan  di kerah baju seragam korban ada ulat. Sembari menyingkapkan kerudung yang menutup leher korban.

Kemudian pelaku dari arah belakang korban dengan menggunakan pisau dapur langsung menggorok leher korban dengan 3 (tiga) kali sayatan.

Akibatnya korban terjatuh bersimbah darah dengan leher menganga akibat sayatan yang menyisaikan luka dalam  memanjang di leher bagian depan. Korban sempat berteriak minta tolong. Pelaku  langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarainya.

Baca juga: Desa Pundensari Kecamatan Purwodadi Purworejo Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap

Warga berdatangan ke lokasi membantu korban yang tergeletak di sisi jalan kampung, jalan rabat beton tersebut.

Oleh warga Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol yakni Ika, Sardiah dan Fadil  (saksi 1, 3 dan saksi 4) korban dibawa ke Klinik Purwa Cisontrol  sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pribadi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved