Korban Penggorokan Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Membaik, Pihak Sekolah Tegaskan Pelaku Bukan Alumni

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kondisi Naissa (16), siswi SMKN 1 Rancah yang merupakan korban penggorokan di bagian leher pada Senin (19/6/2023) lalu, kini masih dalam proses pemulihan luka paska dijahit luar dan dalam.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Rancah Iwa Tarsiwa.

"Lalu untuk korban Naissa, saat ini masih dalam tahap perawatan penyembuhan luka gorokan tersebut agar bisa beraktivitas seperti sediakala dan bisa sekolah dalam keadaan sehat kembali," kata Iwa saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Penggorokan di Ciamis, Wagub Jabar Sempat Jenguk

Selain itu, pihak SMKN 1 Rancah yang diwakili oleh Wakasek Kesiswaan Iwa Tarsiwa juga menepis kabar yang beredar bahwa pelaku merupakan alumni SMKN 1 Rancah.

“Pelaku ini memang teman korban, tetapi bukan teman belajar satu sekolah, jadi sekedar teman di pergaulan bahkan pelaku ini juga kan sebenarnya warga Dayeuhkolot Kabupaten Bandung,” jelas Iwa.

Dia berharap tidak ada lagi kesalahpahaman yang mengaitkan pelaku sebagai alumni SMKN 1 Rancah.

“Maka untuk itu saya tegaskan bahwa pelaku bukan merupakan siswi atau alumni dari SMKN 1 Rancah, agar tidak terjadi salah persepsi di khalayak,” pungkasnya.

Baca juga: Motif Cemburu, Gadis Cantik Nekat Menyayat Leher Siswi SMKN Rancah Ciamis, Terancam Penjara 5 Tahun

Dua hari pasca kejadian penggorokan tersebut, pelaku sudah diamankan Polres Ciamis.

Karena kondisi kesehatan pelaku sedang kurang baik saat ini, pelaku masih dirawat di bawah pengawasan dan penjagaan ketat anggota kepolisian.

Menurut Kanit 1 Satreskrim Polres Ciamis Ipda Amru Heru Utomo, pelaku sudah merencanakan untuk menggorok Ni dari rumah.

“Itu sudah ada perencanaan sebelumnya karena dari rumah sudah mempersiapkan pisau," ujarnya saat press realese kemarin. (*)