VIRAL, Detik-detik Tebing di Gunung Kuda Cirebon Longsor Dekat Penambang, Warganet: Diusir Sama Alam

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah video memperlihartkan detikdetik kejadian longsor yang tak terduga, di Cirebon, viral di media sosial baru-baru ini.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Gunung Kuda yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (19/6/2023) pagi.

Dalam video yang diviralkan akun @sahabarsurga tersebut tampak baik-baik saja semulanya.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Siswi SMP di Subang Dirudapaksa Oleh 3 Temannya hingga Alami Pendarahan Hebat

Tak ada yang aneh, terlihat beberapa pekerja tambang dan truk tengah mengisi material untuk diangkut.

Namun tak berselang beberpa menit kemudian sempat terdengar suara gemuruh dari sisi gunung yang terlihat sudah tergerus sebagaian oleh aktifitas tambang tersebut.

Beberapa penambang yang tengah bekerja sontak berlarian karena panik ketika mengetahui tebing setinggi 50 meter lebih tersebut runtuh dari posisinya.

Debu pun dengan cepat merebak ke area para penambang.

Baca juga: VIRAL, 2 Ibu Penggembala Ternak Nekat Menyebrang Jalan Tol Cisumdawu Karena Tak Ada JPO

Beruntung di lokasi tidak ada pekerja yang beraktivitas sehingga tidak dilaporkan adanya korban yang timbul akibat peristiwa tersebut.

Masyarakat menduga, longsornya areal tambang di Gunung Kuda itu terjadi lantaran dipicu curah hujan yang cukup tinggi, sehari sebelum kejadian.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Siswi SMP di Subang Dirudapaksa Oleh 3 Temannya hingga Alami Pendarahan Hebat

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kejadian longsor diakibatkan oleh curah hujan tinggi.

"Benar bro, nggak ada korban. Lokasi tambang Alzhariyah. Kejadian tadi pagi, akibat curah hujan tinggi tadi malam," ujar Kombes Pol Arif Budiman.

Baca juga: VIRAL, Bocah Usia 4 Tahun Nangis Karena Tak Diajak Sholat Jumat di Masjid, Jawabannya Bikin Haru

Sementara itu, Ketua Koperasi Alzhariyah, Abdul karim menyampaikan, selain curah hujan tinggi, penyebab longsor tersebut akibat proses penambangan batu yang menggunakan cara sistem under cutting atau pemotongan dari bawah.

Menurutnya, cara penambangan menggunakan metode under cutting terpaksa dilakukan pihaknya karena medan di lokasi tambang saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan cara dari atas.

Meski demikian, saat ini pihaknya sedang berupaya mengurus perizinan penambangan dari atas.

Baca juga: VIRAL, Anak 11 Tahun Main Roleplay di Tiktok Diciduk Sang Ayah, Ternyata Ini Klasifikasi Game RP