Diduga tak Hati-hati, Pelajar SMK Tewas Tertabrak Kereta Api di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Seorang pelajar tewas tertabrak kereta api di betulan Bojongsalak, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/06/23) malam.

Korban yang diketahui bernama DJF ini merupakan siswa dari SMK di Rajapolah. DJF meninggal dunia di tempat dengan kondisi tubuh mengenaskan.

Tubuh korban ditemukan oleh warga dan polisi tercecer puluhan meter, mulai dari titik kejadian. KA yang belum diketahui namanya itu datang dari arah Barat menuju Timur.

Baca juga: UPDATE Daftar Lengkap Keterwakilan Perempuan Bacaleg di 7 Dapil Kabupaten Tasikmalaya

"Tubuhnya tercecer puluhan meter. Korban tampaknya tidak hati-hati saat melintasi rel kereta api," kata Ihan, warga sekitar, yang menyebut musibah terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Semula identitas korban tak ditemukan. Polisi hanya mendapati sebuah ponsel yang diduga milik korban. Dari ponsel itulah ada titik terang bahwa korban berstatus pelajar.

Informasi tentang musibah itu kemudian menyebar cepat dan akhirnya identitas korban diketahui yakni DJF, seorang pelajar SMK di Kecamatan Rajapolah.

Petugas bersama warga berupaya mengumpulkan serpihan jasad korban yang tercecer, kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.