Baru Satu Pipa Milik Perumda Sukapura Terpasang, Aliran Air Bersih ke Warga Tasik Belum Normal

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Satu pipa besar milik Perumda Air Minum Tirta Sukapura sudah terpasang usai putus dilanda longsor, yang terjadi di Kampung Citerewes, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/11/2025).

Saat ini petugas teknis masih memasang satu pipa lagi berukuran 300 mm (12 inch) untuk memperlancar pengaliran ke sejumlah layanan yang terdampak.

"Alhamdulillah satu pipa sudah terpasang sehingga sudah ada air yang mengalir sejak semalam di beberapa titik di daerah Sariwangi, kota dan daerah terdampak, tinggal hari ini melakukan penguatan karena tekanan airnya tinggi dengan dilakukan dumpling," ungkap Pelaksana tugas Direktur Perumda Air Minum Tirta Sukapura Rubi Azhara ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (9/11/2025).

Rubi mengaku, untuk proses pemasangan pipa dilakukan secara manual, karena akses menuju lokasi tidak bisa dilewati roda empat dan sangat sulit.

"Kalau ada orang bertanya kenapa ga pake alat berat, ini medannya sulit, aksesnya sulit masuk alat berat," jelas Rubi.

Setiap malam pihaknya menugaskan anggota untuk memantau kondisi pipa yang terpasang. Karena titik lokasi masih rawan longsor.

"Kami pantau juga kalau malam, karena khawatir ada potensi longsor susulan, jadi kita kalau hujan dijaga terus," ungkap Rubi.

Baca juga: Perumda Tirta Sukapura Terjunkan 20 Petugas Perbaiki Pipa yang Terkena Longsor, Besok Beres

Baca juga: Bupati Tasikmalaya Klaim Mundurnya Dirut Perumda Tirta Sukapura Karena Masa Jabatan Sudah Habis

Ia menuturkan, pagi juga petugas fokus pemasangan satu pipa lagi agar titik yang terdampak bisa teraliri air dengan normal.

"Pagi tadi juga lagi pasang satu pipa biar cepat selesai, karena ada dua pipa putus terdampak longsor dengan ukuran besar 300mm (12 inch)," jelasnya.

Namun, pengaliran air saat ini belum semuanya dan hanya beberapa titik sambil menunggu pemasangan satu pipa lagi.

"Sudah ada pengaliran, cuma berbeda karena gravitasi, dan kerap ada angin palsu, tapi belum merata pengalirannya," ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku, bagi warga yang terdampak layanan air bersih bisa melakukan pengajuan dengan datang ke kantor atau menghubungi call center.

"Itu bisa pengajuan, minimal satu RT dan itu gratis, dan kami juga kolaborasi meminta bantuan tangki air ke perusahaan lain untuk dibagikan ke warga terdampak," kata Rubi. 

Diberitakan sebelumnya, Layanan air bersih bagi warga Tasikmalaya mengalami gangguan akibat longsor di Kampung Citerewes, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (7/11/2025).