Pelanggan di 6 Wilayah Tasikmalaya Tak Peroleh Air Bersih Selama 7 Hari, Ini Penyebabnya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Layanan air bersih bagi warga Tasikmalaya mengalami gangguan akibat longsor di Kampung Citerewes, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (7/11/2025).

Gangguan suplai air bersih ini akibat longsor merusak pipa milik Perumda Air Minum Tirta Sukapura, yang terjadi Rabu (5/11/2025).

Kerusakan pipa transmisi utama PDAM Tirta Sukapura berdiameter 300 milimeter, sehingga distribusi air ke sejumlah wilayah harus dihentikan sementara untuk perbaikan.

Informasi resmi dari Perumda Air Minum Tirta Sukapura yang dikutip TribunPriangan.com, gangguan suplai air bersih terjadi di enam wilayah pelayanan, yaitu Cabang Sariwangi, Tasikmalaya Barat, Tasikmalaya Timur, Kawalu, Cibeureum, dan Manonjaya.

Bahkan estimasi normalisasi membutuhkan waktu sekitar 7 hari kerja tergantung dari ketinggian daerah pelayanan.

Baca juga: Bupati Tasikmalaya Klaim Mundurnya Dirut Perumda Tirta Sukapura Karena Masa Jabatan Sudah Habis

Baca juga: BREAKING NEWS - Dirut Perumda Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Mendadak Mundur Tanpa Sebab

Pihak Perumda juga memohon maaf atas terganggunya layanan suplai air bersih ke sejumlah pelanggan air bersih Tirta Sukapura.

Kasubag Humas Perumda Air Minum Tirta Sukapura, Uda Gunawan Satile, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sariwangi hingga menyebabkan pergerakan tanah.

“Kerusakan terjadi sejak Kamis malam setelah pipa terseret longsor. Hujan deras membuat tanah di lokasi menjadi sangat labil,” kata Uda ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat.

Akibat gangguan tersebut, sejumlah warga mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. 

Salah satu warga terdampak yang berada di wilayah Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mengaku sudah beberapa hari tidak mendapatkan aliran air PDAM.

“Informasinya ada gangguan karena terdampak longsor,” ucap Fajar (31) ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat.

Ia berharap perbaikan pipa PDAM segera selesai agar pasokan air bisa kembali normal. 

"Mudah-mudahan segera teratasi, karena air sangat penting untuk kebutuhan setiap hari," ujarnya. (*)