Air PDAM Mati, Warga Perum Pondok Karisma Residence Tasikmalaya Terpaksa Ambil Air Sumur Masjid

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sejumlah warga belum mendapatkan layanan air bersih buntut pipa Perumda Tirta Sukapura terkena longsor.

Warga yang terdampak antara lain di Perum Pondok Karisma Residence, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (9/11/2025).

Warga di Perum Pondok Karisma harus rela mengambil air bersih di masjid sekitar untuk kebutuhan mencuci perabotan dan buang air.

Terlihat beberapa warga membawa galon kosong untuk mendapatkan air bersih dengan bergantian ke masjid perumahan. Karena sejak terdampak longsor, pelayanan air bersih belum ada.

Meskipun saat ini satu pipa sudah terpasang, tapi layanan air bersih ke sejumlah perumahan dan permukiman warga di wilayah Indihiang belum teraliri.

"Sementara untuk warga lain mah ngambil air di masjid dulu, karena untuk mandi dan lainnya masih ada cadangan air," ungkap warga Perum Pondok Karisma Eko Prasetyo kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu.

Ia menambahkan, tidak semua warga Perum memiliki sumur. Jadi untuk sementara memanfaatkan air masjid dulu untuk kebutuhan mendesak.

"Kebetulan saya punya sumur, jadi dimanfaatkan kembali. Kalau warga kebanyakan tidak punya sumur, jadi andalkan dari masjid yang pakai sumur," ungkapnya.

Baca juga: Baru Satu Pipa Milik Perumda Sukapura Terpasang, Aliran Air Bersih ke Warga Tasik Belum Normal

Baca juga: Perumda Tirta Sukapura Terjunkan 20 Petugas Perbaiki Pipa yang Terkena Longsor, Besok Beres

Selain itu, hampir semua warganya tak memiliki sumur sehingga memilih mengambil bersih di masjid.

"Paling 5 persen di perum yang punya sumur, sisanya tidak punya," katanya.

Dirinya berharap air PDAM bisa segera normal kembali. Karena sebagian warganya harus mencari sumber air ke titik lain.

"Semoga cepat normal kembali layanan air bersih kesini," ungkap Eko. 

Untuk diketahui, Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya targetkan perbaikan pipa yang terdampak longsor yang berlokasi di Kampung Citerewes, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (7/11/2025).

Selain itu, pipanisasi baru terpasang satu titik, sedangkan satu pipa lagi tengah dilakukan pemasangan dengan alat manual.

Karena, lokasi kejadian tidak bisa diakses roda empat. Sehingga petugas harus memasang pipa ukuran besar dengan manual. (*)