Kuliner Jawa Barat

5 Kuliner Khas Sunda yang Masih Eksis Sampai Hari Ini, Apa Saja?

berikut ini TribunPriangan telah merangkumnya dalam 5 jenis makanan khas sunda yang masih hype hingga sekarang.

Kolase TribunPriangan.com
5 makanan khas jawa barat yang masih hype hingga sekarang (Kolase TribunPriangan.com) 

Agar lebih lezat, tutug oncom bisa disantap dengan ayam goreng, tempe bacem, telur dadar, atau lauk pauk lainnya.

Menurut legenda, makanan ini mulai populer pada 1940-an. Kini tutug oncom tidak lagi dianggap sebagai makanan rakyat jelata. Namun, sudah menjadi kesukaan dari banyak orang.

  • Batagor
Ilustrasi batagor (Kompas.com)
Ilustrasi batagor (Kompas.com) (Kompas.com)

Batagor merupakan akronim dari baso tahu goreng. Seperti siomay, makanan ini dapat dinikmati dengan campuran saus bumbu kacang.

Awalnya batagor merupakan makanan sisa dagangan baso dan tahu. Karena mubazir jika dibuang, akhirnya masyarakat Sunda Priangan zaman dulu mengolahnya dengan adonan untuk selanjutnya digoreng dalam minyak panas.

Tidak hanya disajikan dengan cara digoreng, batagor dapat dinikmati dengan kuah kaldu dan nikmat disantap ketika masih hangat.

  • Dodol dan wajit
ilustrasi dodol kurma.(SHUTTERSTOCK/Nur El Imany)
ilustrasi dodol kurma.(SHUTTERSTOCK/Nur El Imany) (Kompas.com)

Dodol dan wajit merupakan jajanan tradisional Jawa Barat yang sudah sangat populer. Keduanya memiliki rasa manis, tetapi cara pengolahannya berbeda.

Dodol merupakan kuliner berbahan dasar tepung beras ketan, gula, dan santan kelapa. Cara membuatnya yakni dengan mencampur seluruh bahan ke dalam air, lalu diaduk dalam kuali besar.

Adonan dodol yang sedang dimasak tidak boleh dibiarkan terlalu lama tanpa pengawasan. Jika dibiarkan begitu saja akan mudah lengket, keras, hangus di bagian bawah, dan membentuk kerak pada kuali/wajan.

Adapun wajit memiliki bahan dasar yang hampir sama dengan dodol. Namun, proses pembuatannya lebih mudah karena tidak harus diawasi dan bisa dijemur di bawah sinar matahari.

  • Sate maranggi
Sate Maranggi Khas Purwakarta
Sate Maranggi Khas Purwakarta (Instagram/@koh_aming)

Sate maranggi biasanya terdiri dari potongan daging sapi berbentuk dadu berukuran sekitar 1 sentimeter. Sate ini dihidangkan dengan bumbu beraroma kuat, menonjol, dan citarasa pedas.

Sebelum dibakar, potongan daging sapi harus dimarinasi dengan campuran kecap manis dan beberapa rempah.

Sebagai pelengkap, sate maranggi biasa disantap dengan sambal tomat, sambal oncom, atau ketan bakar.

Menurut salah satu cerita sejarah, sate maranggi sebenarnya berasal dari daerah di Jawa Tengah.

Namun, kuliner ini justru berkembang pesat di wilayah Jawa Barat dan masih eksis sampai saat ini.

Nah itudia 5 makanan khas Jawa Barat yang masih dipertahankan keaslian dan masih trus dilestarikan hingga sekarang, jangan lupa untuk mencoba yah Tribuners, jika berkunjung ke daerah kembang yang satu ini. Semoga bermanfaat.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved